Makassar (ANTARA) - Pharmacy Rescue Committee (PRC) Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menggalang donasi untuk mendukung misi Posko Apotek Siaga dalam memenuhi kebutuhan warga terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat.

Hal tersebut dikemukakan Tim Koordinator penggalangan donasi Khairunnisa di Makassar, Rabu (20/1).

Dia mengatakan, PRC merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang kemanusiaan. UKM ini selalu mengambil peran pada peristiwa bencana, khususnya di wilayah Sulawesi.

Menurut dia, tujuan utama penggalangan donasi ini adalah membantu masyarakat Mamuju-Majene dalam hal logistik obat-obatan, sandang, dan pangan.

Baca juga: FKG Unhas kirim obat-obatan ke Sulbar

Baca juga: Unhas bebaskan UKT bagi mahasiswa terdampak bencana Sulbar


"Kami juga terlibat sebagai tim medis di posko kesehatan di lokasi bencana. Sampai saat ini, donasi yang terkumpul sekitar Rp20 juta, donasi terbuka ini masih kami buka sampai sekarang," katanya.

Sesuai jadwal, donasi akan disalurkan secara bertahap. Untuk tahap pertama, penyaluran bantuan akan dilakukan hari ini, berkoordinasi dengan posko kesehatan pusat di wilayah Mamuju.

Selain penggalangan donasi, aksi kemanusiaan lain yang dilakukan PRC dengan terjun langsung ke lokasi bencana dan membuka posko kesehatan yang berfokus pada logistik obat-obatan yang dilakukan tenaga relawan dari mahasiswa aktif dan apoteker.

PRC juga bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam hal penyaluran obat-obatan. Karena itu, donasi tidak hanya berupa uang, PRC juga menerima donasi berupa obat, perbekalan farmasi, makanan, air mineral dan logistik lainnya.

Bantuan uang dapat dilakukan melalui Bank BNI dengan nomor rekening 0599671884, Bank Mandiri 1480014654530 dan Bank BRI dengan nomor rekening 155401002145533 atas nama Khairunnisa. Adapun donasi barang dapat diantarkan di alamat Ruko Griya Mulyas Asri No7, Jalan Daeng Ramang, Sudiang, Makassar.*

Baca juga: SAR Unhas: Masyarakat Sulbar berdatangan melihat kondisi rumah

Baca juga: Tim medis Unhas telah mengoperasi 19 korban gempa Sulbar

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021