Bek asal Jepang Maya Yoshida mencetak gol pada menit ke-25 untuk membuka keunggulan Sampdoria, dan Keita Balde menggandakan keunggulan mereka melalui golnya pada menit ke-34, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Hasil itu tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen sementara. Sampdoria tetap berada di posisi kesepuluh dengan 26 poin, sedangkan Parma di posisi ke-19 dengan 13 poin.
Baca juga: Lazio kunci kemenangan atas Sassuolo meski tertinggal terlebih dahulu
Parma yang didera masalah cedera pemain memilih memainkan rekrutan barunya Andrea Conti sejak awal.
Mereka kemudian mendapat peluang bagus saat Gervinho memanfaatkan kesalahan Yoshida untuk mengumpankan bola kepada Juraj Kucka, namun Omar Colley mampu menyapu si kulit bundar sebelum melewati garis gawang.
Gervinho juga hampir memecah kebuntuan melalui skema serangan balik sebelum melepaskan sepakan dari tepi kotak penalti yang masih dapat dipatahkan kiper Emil Audero.
Justru Sampdoria yang mampu mengemas gol beberapa saat kemudian. Tendangan bebas Antonio Candreva secara tidak sengaja diarahkan Andreas Cornelius ke tepi kotak penalti, yang dengan mudah disambar Yoshida untuk menjadi gol.
Audero kembali menjadi penyelamat gawang Sampdoria, saat ia keluar dari sarangnya untuk menyapu bola Gervinho yang mendapat umpan terobosan dari Kucka.
Baca juga: Napoli takluk 1-3 dari Verona meski Lozano ukir gol tercepat
Sampdoria mampu lebih efisien dalam melakukan penyelesaian.
Setelah bola yang dikuasai Hernani di lapangan tengah dapat direbut, Gaston Ramirez kemudian mengirimkan operan kepada Keita Balde untuk dikonversi menjadi gol kedua.
Parma memiliki peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan sebelum turun minum. Pertama saat Audero menepis bola sepakan Kucka yang terdefleksi, kemudian Kucka melepaskan sepakan yang membentur mistar gawang.
Tuan rumah kembali bekerja keras pada babak kedua. Umpan silang Gervinho hanya melayang di mulut gawang, namun beberapa saat kemudian kiper Parma Luigi Sepe harus berjuang menahan sepakan keras Mikkel Damsgaard.
Tidak lama berselang, Audero menggunakan kedua tangannya untuk mematahkan tembakan Kucka. Namun setelah itu tidak ada lagi peluang berarti yang dapat dihasilkan Parma, yang kembali harus menelan kekalahan.
Pada pertandingan putaran selanjutnya yang akan dimainkan pada Minggu (31/1), Sampdoria akan menjamu juara bertahan Juventus. Sedangkan sehari berselang, Parma akan melawat ke markas Napoli.
Susunan pemain:
Parma (4-3-3): Luigi Sepe, Andrea Conti, Riccardo Gagliolo, Giuseppe Pezzella, Simone Iacoponi, Alberto Grassi (Gaston Brugman 66'), Hernani (Yann Karamoh 46' (Valentin Mihaila 80')), Jasmin Kurtic, Juraj Kucka, Andreas Cornelius, Gervinho
Pelatih: Roberto D'Aversa
Sampdoria (4-4-2): Emil Audero, Bartosz Bereszynski, Maya Yoshida, Omar Colley, Tommaso Augello, Antonio Candreva (JakubJankto 82'), Morten Thorsby, Adrien Silva (Albin Ekdal 82'), Gaston Ramirez (Valerio Verre 70'), Fabio Quagliarrela (Ernesto Torregrossa 70'), Keita Balde (Mikkel Damsgaard 58')
Pelatih: Claudio Ranieri
Baca juga: Weston McKennie tegaskan tantangan Juve untuk duo Milan
Baca juga: Juventus masuk ke empat besar setelah menang 2-0 atas Bologna
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
