Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mendorong terjadinya peningkatan kapabilitas ilmu pengetahuan dan teknologi terkait citra satelit penginderaan jauh untuk mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing Indonesia.

"Terkait dengan masalah citra satelit penginderaan jauh, maka yang harus kita kedepankan adalah peningkatan kapabilitas ipteknya sendiri," kata Menteristek Bambang dalam Rapat Koordinasi Nasional Citra Satelit Penginderaan Jauh Tahun 202 yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Rabu.

Dalam rapat yang diprakarsai Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) itu, Bambang menegaskan bahwa Indonesia harus berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung penguasaan akan citra satelit jarak jauh.

Hal itu penting karena satelit telah menjadi kebutuhan mutlak bagi semua negara di Bumi, di mana berbagai pihak berlomba-lomba untuk memperkuat kemampuan satelitnya, baik untuk komunikasi dan juga penginderaan jauh.

"Mengingat begitu banyak manfaat yang dihasilkan oleh satelit," kata Bambang.

Karena itu dia mendorong LAPAN agar terus mampu untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman serta analisa akan citra satelit jarak jauh.

Dia juga menegaskan peran LAPAN dalam mengembangkan bank data penginderaan jauh nasional dan pengembangan sistem pemantauan bumi nasional. Di situ, terlihat pentingnya peran satelit dan kemampuan LAPAN untuk memanfaatkan data yang dihasilkan.

Sebelumnya, LAPAN mengadakan Rakornas Citra Satelit Penginderaan Jauh 2021 pada hari ini dengan agenda serah terima data penginderaan jauh terbaru kepada kementerian/lembaga, TNI, POLRI, serta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Diadakan juga pemberian apresiasi Indriya Mandrawa kepada berbagai pihak yang aktif memanfaatkan data dan informasi penginderaan jauh selama 2020.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021