ANTARA -Nilai ekspor produksi kopi Indonesia yang berada di peringkat ke-9 masih kalah jika dibandingkan dengan negara Swiss yang berada di urutan ke-5, meski negara tersebut tidak memiliki hasil kebun kopi di wilayahnya. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN)  Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan, Kamis (28/10), meminta agar para barista kopi yang berada di hilir dari proses pengolahan kopi sekaligus merupakan ujung tombak peningkatan ekspor kopi di tanah air, untuk dapat memberikan rasa dan pengemasan kopi yang berkualitas.(Cahya Sari/Dudy Yanuwardhana/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)