Jakarta (ANTARA) - Episode terakhir dari dokumenter grup idola Arashi berjudul "Arashi's Diary - Voyage" yang tayang di platform streaming Netflix akan mulai hadir pada 28 Februari.

Episode pamungkas ini akan menampilkan perjalanan Arashi saat mengadakan konser daring terakhir "This is Arashi LIVE" pada 31 Desember 2020, acara terakhir sebelum mereka resmi hiatus.

Baca juga: Grup J-pop Arashi resmi hiatus hari ini

Baca juga: Arashi akan batalkan konsernya di Amerika Serikat


Serial dokumenter itu memadukan potongan video arsip yang memberikan penonton aktivitas tahun terakhir Arashi sebelum hiatus. Serial ini juga akan memperlihatkan lebih dekat kepopuleran mereka, proses untuk menjadi grup idola terbesar di Jepang dan apa yang terjadi di balik layar seiring semakin dekatnya hiatus mereka.

Dari episode pertama penonton diajak melihat perjalanan Arashi menjelang hiatus pada 31 Desember 2020. Episode pertama dimulai pada 31 Desember 2019.

Sejak debut pada 1999, Arashi telah meraih banyak kesuksesan. Penjualan CD musiknya telah mencapai angka 40 juta kopi, konser-konser mereka sudah ditonton 14 juta orang. Arashi banyak memecahkan rekor dan kini dinobatkan sebagai boy band Jepang di posisi puncak.

Pada Januari 2019, Arashi mengumumkan akan hiatus dari segala aktivitas grup setelah 2020, yang menandai dua dekade sejak grup itu dibentuk.

Setelah mengumumkan hiatus, Arashi menjadi jauh lebih aktif dari sebelumnya. Untuk pertama kalinya, Arashi membuka akun media sosial di lima platform dan mempromosikannya dalam tur Jet Storm di Jakarta, Singapura, Bangkok dan Taipei.

Mereka juga merilis single-single lewat platform streaming agar bisa didengar secara global, sebuah langkah tak biasa dari artis di bawah naungan agensi Johnny's & Associates yang selama ini tak pernah menyentuh dunia digital.

Baca juga: "Asada-ke" hingga "Demon Slayer", nomine Japan Academy Film Prize 2021

Baca juga: Jun Matsumoto "Arashi" jadi pemeran utama drama NHK 2023

Baca juga: Kazunari Ninomiya "Arashi" dikabarkan akan jadi ayah

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021