Boyolali menempati rangking keempat se-Jateng
Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebutkan kegiatan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya hingga akhir Januari 2021 mencapai 2.953 orang atau sekitar 77,26 persen.

"Untuk pencapaian vaksinasi dosis pertama tahap pertama khusus nakes di Boyolali saat ini sudah mencapai 2.953 orang atau 77,26 persen, di mana Boyolali menempati rangking keempat se-Jateng," kata Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S. Survivalina, usai acara Zoom Meeting koordinasi penanganan COVID-19 dengan Gubernur Jateng di Boyolali, Senin.

Menurut Ratri, Boyolali mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan pencapaian vaksinasinya terbaik keempat se-Jateng.

Baca juga: 3.395 nakes di Boyolali divaksin COVID-19

Ratri menyebutkan kegiatan vaksinasi nakes sesuai sasaran di Boyolali sebanyak 3.822 orang, sedangkan yang sudah mendapatkan vaksinasi ada 2.953 orang, ditunda ada 111 orang, sedangkan yang batal divaksin 291 orang.

Ratri mengakui kegiatan vaksinasi di Boyolali memang belum bisa mencapai 100 persen karena ada yang ditunda dan batal karena ada alasan tertentu.

Nakes yang ditunda menerima vaksinasi karena faktor kesehatan. Misalnya, sedang mendapatkan imunisasi yang lain, sehingga tidak dapat langsung dilakukan pemeriksaan, atau masuk kriteria lain yang masuk ditunda.

Baca juga: RSUD Pandan Arang Boyolali tambah satu bangsal untuk COVID-19

Selain itu, ada nakes yang batal sebagai penerima vaksin, karena misalnya yang bersangkutan sedang hamil, menyusi atau sudah pernah menderita positif COVID-19, atau usianya melebihi 59 tahun.

Nakes yang tertunda divaksin, kata dia, karena alasan kesehatan, mereka ditunggu hingga kondisinya memenuhi syarat kesehatan. Misalnya, saat akan divaksinasi yang bersangkutan tensinya tinggi sehingga ditunggu hingga tekanan darahnya normal.

Baca juga: Warga Boyolali sembuh dari COVID-19 bertambah 53 orang

Dia mengatakan untuk kegiatan vaksinasi dosis kedua di Boyolali bakal dilaksanakan 14 hari setelah penyuntikan pertama sehingga pada minggu kedua Februari mendatang.

"Vaksin sudah siap semuanya. Jadi droping vaksin tahap pertama dari Provinsi Jateng sebanyak 7.600 dosis digunakan untuk dua kali penyuntikan khusus nakes," katanya. 

Baca juga: Boyolali perketat pengawasan aktivitas di desa-desa dalam zona merah

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021