Jenewa (ANTARA) - Korea Utara diperkirakan akan menerima hampir dua juta dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca-Oxford pada paruh pertama tahun ini, demikian diungkapkan badan yang memimpin inisiatif berbagi vaksin, COVAX.
Fasilitas COVAX akan menyalurkan 1,9 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute of India, menurut laporan distribusi sementara COVAX pada Rabu (3/2).
COVAX, yang mengamankan vaksin untuk negara-negara miskin, dipimpin bersama oleh aliansi GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi, serta UNICEF.
Menurut situs WHO, Korea Utara hingga detik ini belum melaporkan satu pun kasus COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: China diyakini beri vaksin COVID-19 untuk Kim Jong Un dan keluarganya
Baca juga: Total dagang China-Korea Utara turun 80 persen saat pandemi COVID-19
Baca juga: Menikmati hiburan Korea Selatan di Korea Utara bisa berujung penjara
Pemerintah Indonesia upayakan pengadaan vaksin multilateral COVAX pada 2021
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.