Washington (ANTARA) - Pemerintahan Joe Biden tidak mengundang Rusia untuk bergabung dengan kelompok pemimpin dunia G7, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Jumat (19/2).

Sikap pemerintahan Biden itu berbeda dengan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya berupaya agar Moskow diundang untuk menjadi anggota G7.

Mengundang Rusia untuk bergabung dengan G7 akan diputuskan bersama semua anggota kelompok tersebut, kata Psaki kepada awak media di pesawat kepresidenan Air Force One.

Trump pada Juli lalu menyebut G7 "kelompok negara yang sangat ketinggalan zaman". Trump juga mengatakan ingin menambahkan Rusia, Australia, Korea Selatan, dan India masuk ke barisan kelompok itu. 

"Menurut saya, kita tidak membuat undangan baru untuk Rusia atau mengulangi undangan baru untuk Rusia. Jelas, undangan akan diberikan dalam kemitraan dengan rekan-rekan G7 kita," kata Psaki.

Sumber: Reuters

Baca juga: G7 akan lawan kebijakan non-pasar China untuk jamin perdagangan bebas

Baca juga: Biden janjikan Rp56,3 triliun untuk COVAX

Baca juga: Inggris akan ajak anggota G7 bahas isu COVID-19, iklim, dan perempuan


 

Presiden Bertolak ke Jepang Hadiri KTT G7

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021