Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo berakhir bervariasi pada Jumat di tengah kekhawatiran lanjutan atas lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS baru-baru ini dan suku bunga yang lebih tinggi, tetapi penurunan dipangkas menjelang rilis data pekerjaan utama AS.

Indeks Nikkei 225 turun 65,79 poin, atau 0,23 persen, dari Kamis menjadi ditutup pada 28.864,32.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, Indeks Nikkei anjlok hingga 628,99 poin

Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, meningkat 11,44 poin, atau 0,61 persen, menjadi berakhir pada 1.896,18.

Saham-saham yang terkait dengan real estat, layanan, dan transportasi laut termasuk yang paling menurun pada akhir perdagangan.

Baca juga: Pasar saham Australia menguat 0,56 persen selama sepekan

Baca juga: Saham Korea Selatan rugi 2 hari beruntun, ikuti penurunan Wall Street


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021