Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (5/3/2021), menghentikan kenaikan selama 4 hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,82 persen atau 48,00 poin menjadi menetap di 5.782,65 poin.

Indeks CAC 40 naik tipis 0,01 persen atau 0,59 poin menjadi 5.830,65 poin pada hari Kamis (4/3) setelah bertambah 0,35 persen atau 20,33 poin menjadi 5.830,06 poin pada hari Rabu (3/3), serta menguat 2 hari sebelumnya masing-masing 0,29 persen dan 1,57 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tercatat hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 29 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham di Prancis ditutup datar, indeks CAC 40 naik tipis 0,01 persen

Perusahaan manufaktur dirgantara multinasional Eropa Airbus menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,87 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan pengembang sistem kelistrikan Prancis Thales yang anjlok 4,22 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional STMicroelectronics merosot 2,84 persen.

Sementara itu, kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment terangkat 1,89 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham raksasa perusahaan minyak dan gas global Total yang menguat 1,02 persen, serta perusahaan produsen makanan internasional Prancis Danone bertambah 0,96 persen.

Baca juga: Saham Prancis naik hari ketiga, indeks CAC 40 bertambah 0,35 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021