"Untuk hari ini, penerima vaksinasi terdiri dari pimpinan dan anggota KY, Sekretaris Jenderal, Kepala Biro/Pusat, tenaga ahli dan sebagian pegawai KY," kata tenaga medis yang bertugas di klinik KY dokter Lusia Johan melalui keterangan pers lembaga tersebut yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Komisi Yudisial libatkan Komisi III DPR jaring Hakim Agung
Baca juga: Komisi Yudisial hanya seleksi calon Hakim Agung sesuai permintaan MA
Sebelum divaksin, petugas medis terlebih dahulu melakukan skrining awal dengan menanyakan sejumlah pertanyaan kepada calon penerima dosis pertama.
Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui riwayat penyakit calon penerima vaksin. Bila ditemukan penyakit tertentu atau tidak bisa menerima vaksin, maka akan ditunda hingga dinyatakan siap menerima vaksin.
"Vaksinasi ini merupakan upaya percepatan pengendalian dan penanganan COVID-19 di lingkungan KY," ujar dia.
Untuk tahap kedua atau pemberian dosis vaksin fase dua akan dilakukan pada 23 hingga 24 Maret 2021 di lokasi yang sama. Demi kenyamanan, panitia menyediakan bilik khusus untuk perempuan dan dilayani oleh petugas medis perempuan pula.
Baca juga: Komisi Yudisial akan seleksi 13 calon Hakim Agung isi posisi di MA
Baca juga: Ketua tekankan Komisi Yudisial tak cari popularitas
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
