Bantuan Bina Lingkungan yang diberikan melalui kolaborasi dan sinergi dengan BUMN lain serta dengan berbagai pihak itu diharapkan bisa mendorong partisipasi yang lebih luas sehingga program bisa lebih berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - PT Jamkrindo menyerahkan 45 wastafel portabel sebagai bantuan bina lingkungan untuk masyarakat di Surakarta, Klaten, dan Boyolali, Jawa Tengah, sebagai bagian kontribusi untuk mencegah penularan COVID-19.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan hadir dalam penyerahan bantuan yang berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Perero) melalui Yayasan Watak Bangsa.

”Dengan latar belakang masih terus terjadinya penularan COVID-19 di pusat keramaian dan fasilitas umum, kami memberikan bantuan berupa wastafel portabel untuk masyarakat di Surakarta, Klaten, dan Boyolali,” kata Putrama dalam acara new normal pasar tradisional, Jumat (26/3) di pasar Kadipolo Surakarta. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Jamkrindo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menjelaskan, wastafel portabel itu ditempatkan di beberapa lokasi, yakni halte-halte bus di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Surakarta; Pasar Mojosongo, Boyolali; Pasar Cokro Kembang, Klaten; dan Pasar Kadipolo, Surakarta.

Bantuan Bina Lingkungan yang diberikan melalui kolaborasi dan sinergi dengan BUMN lain serta dengan berbagai pihak itu diharapkan bisa mendorong partisipasi yang lebih luas sehingga program bisa lebih berkelanjutan.

Pemimpin Wilayah V PT Jamkrindo Wakhyu Hidayattulloh mengatakan, PT Jamkrindo terus berkontribusi bagi masyarakat sebagai bagian dari proses interaksi dengan masyarakat dan tidak hanya fokus pada bisnis saja.

”Kami berharap, bantuan ini sekaligus untuk ikut mengajak dan mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya mencuci tangan agar bisa mengurangi potensi penularan COVID-19,” kata Wakhyu.

Penyerahan bantuan wastafel portabel itu sekaligus sebagai kontribusi perusahaan penjaminan kredit itu dalam pelaksanaan new normal di masyarakat. Kebiasaan baru harus dilakukan masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19.

Sebagai perusahaan penjaminan kredit, PT Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR, penjaminan KMK dalam rangka PEN, penjaminan sistem resi gudang, dan penjaminan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) telah melakukan penjaminan terhadap 798.192 debitur Kredit Modal Kerja (KMK) dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah.

Perusahaan telah merealisasikan penjaminan PEN sebesar Rp 12,859 triliun, dengan rincian Jamkrindo sebesar Rp 9,071 triliun dan Jamsyar Rp 3,788 triliun.

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit multiguna, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.

Baca juga: Perkuat bisnis cicil emas, BSI gaet Jamkrindo Syariah
Baca juga: Jamkrindo jamin kredit modal kerja PEN Rp12,02 triliun
Baca juga: Jamkrindo permudah pengajuan penjaminan lewat aplikasi JOS

 

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021