Jakarta (ANTARA) - Sekitar 200 personel gabungan Polda Metro Jaya-Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin menggelar patroli gabungan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya setelah ada teror bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita patroli bersama untuk memberikan rasa aman, rasa nyaman, jaminan keamanan bagi masyarakat ibu kota Jakarta dan sekitarnya," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Senin.

Hendro menambahkan, fokus patroli gabungan ini adalah pengamanan sejumlah objek vital dan rumah ibadah besar di Ibu Kota.

"Ada pun rute patroli ini adalah tentunya beberapa gereja besar di ibu kota, Gereja Katedral, Gereja Immanuel, sentra ekonomi dan tempat-tempat strategis lainnya," ujar Hendro.

Baca juga: Polda Metro tingkatkan pengamanan tempat ibadah
Baca juga: Polda Metro minta warga DKI Jakarta tetap tenang


Dia menambahkan patroli ini akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan serta menjamin Jakarta akan terus dalam keadaan aman tertib dan kondusif.

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya tetap tenang serta tidak panik.

"Kami meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat Jakarta untuk tidak panik pascaadanya bom di Makassar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri menyebutkan, pihaknya bersama TNI dan instansi lainnya terus menjaga keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kepolisian bersama instansi terkait juga memperketat pengamanan Ibu Kota.
Baca juga: Polres Metro Jakpus dan Kodim 0501 mengecek pengamanan gereja

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021