Untuk pengamanan, kurang lebih ada sekitar 150 personel gabungan
Jakarta (ANTARA) - Pengamanan Katedral Jakarta saat Hari Paskah pada 2-4 April 2021 melibatkan sedikitnya 150 personel gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) demi terjaganya suasana kondusif, aman dan nyaman umat Kristiani ketika menjalankan serangkaian ibadah.

"Untuk pengamanan, kurang lebih ada sekitar 150 personel gabungan TNI, Brimob Polda Metro Jaya dan Satpol PP.  Ada juga dua kendaraan taktis (rantis) dari Sabara Polda Metro Jaya dan Brimob," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom, saat meninjau pengamanan di Katedral, Jakarta Pusat, Kamis.

Maulana menjelaskan pengamanan rangkaian ibadah Paskah di Katedral telah dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB pada Kamis pagi, yakni sterilisasi kawasan oleh unit penjinak bom (Jibom). Saat ini tim unit Jibom sudah bersiaga di dalam Katedral.

Kemudian, apel personel gabungan telah dilakukan pukul 07.30 WIB untuk selanjutnya mereka ditempatkan di pos masing-masing.

Maulana merinci pengamanan akan tersebar di sejumlah titik, antara lain di depan SMP 4 Gambir, tepatnya di Jalan Perwira, kemudian di pintu masuk IV Jalan Katedral, serta pintu masuk timur di Jalan Lapangan Banteng Utara.

Baca juga: Polrestro Jakarta Timur siapkan pengamanan jelang Paskah

Ada pun dari hasil sterilisasi, petugas menilai keadaan di dalam gereja aman dan kondusif.

"Aman dan lancar, tadi pukul 08.00 WIB sudah melaksanakan kegiatan (ibadah) tapi hanya dari pemuka-pemuka gereja yang melaksanakan, nanti pukul 17.00 dan 20.00 melaksanakan misa pertama dan kedua," kata Maulana.

Ada pun pengamanan kepada umat yang beribadah tatap muka di Katedral dilakukan dengan pemasangan pendeteksi logam.

Sementara itu, dari pantauan Antara, sejumlah petugas telah bersiaga khususnya di pos pengamanan Paskah Katedral.

Siaga pengamanan Paskah dilakukan selama empat hari, yakni sejak Kamis hingga Minggu.

Baca juga: Ribuan personel disiapkan Pangdam Jaya untuk amankan Jumat Agung

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021