ANTARA -  Ketua PBNU Robikin Emhas menilai pendidikan yang diterapkan di Indonesia masih kurang mengharmoniskan hubungan agama dan negara. Hal itu bisa menjadi menyebabkan masih banyak orang yang terpapar virus radikalisme.
(A Rauf Andar Adipati/Chairul Fajri/Rinto A Navis)