Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Pusat mengimbau para orang tua agar memperhatikan sejumlah hal sebelum anaknya melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah yang dimulai pada Rabu, 7 April mendatang.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih di Jakarta, Senin, mengatakan kegiatan belajar di sekolah diperuntukkan bagi murid kelas IV dan V SD. Sedangkan kelas VI tetap dijadwalkan belajar jarak jauh karena masih ujian praktik.

Adapun kegiatan belajar akan berlangsung selama dua jam dengan terbagi dua sesi, yakni pukul 07.00-09.00 WIB dan 10.00-12.00 WIB.

"Tidak pakai istirahat, jadi langsung pulang karena masih di awal-awal dan setahun ini kan tidak di kelas. Untuk tahap pertama, seminggu sekali dulu, berikutnya seminggu dua kali, jadi bertahap ya," kata Uripasih.

Kepala Sekolah SDN Rawasari 05 Pagi, Nursaena mengimbau para orang tua memastikan putra-putrinya dalam keadaan sehat atau tidak ada keluhan sakit batuk, pilek, sakit tenggorokan serta diwajibkan sarapan sebelum berangkat sekolah.

Orang tua juga dianjurkan untuk mengantar anaknya atau jika harus berjalan kaki dari rumah, siswa harus dalam pengawasan orang tua. Sekolah juga akan menyediakan lokasi khusus pengantaran dan penjemputan.

"Sesuai dengan standar dari Dinas Pendidikan, siswa harus sarapan dari rumah, membawa bekal seperti air dan makanan yang disiapkan dari rumah," kata Nursaena.

Baca juga: Disdik: Tidak semua kelas ikuti uji coba sekolah tatap muka
Baca juga: Jakarta Pusat segera uji coba tujuh sekolah belajar tatap muka
Orang tua murid mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas saat mengikuti simulasi sekolah campuran tatap muka dan daring (hybrid) di SMP 255, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. 
Selama kegiatan belajar/mengajar, siswa juga harus mengikuti penerapan jaga jarak antartempat duduk, menggunakan masker serta menggunakan alat tulis pribadi karena tidak diperbolehkan meminjam peralatan dari siswa lain.

Sesampainya di rumah, orang tua juga harus memastikan anak untuk langsung mandi dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah.

Sudin Pendidikan Jakarta Pusat telah menetapkan tujuh sekolah untuk melaksanakan uji coba belajar tatap muka.

Ketujuh sekolah tersebut, yakni SDN Kebon Melati 01 Tanah Abang, SDN Cideng 07, SDN Petojo Utara 05 Gambir, SDN Kenari 08, SDN Rawasari 05 Pagi, SMP Mahatma Gandi School Sawah Besar dan SMKN 44 Kemayoran.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021