Mataram (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) menyalurkan bantuan paket bahan pangan untuk para korban banjir bandang di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar Nuril, melalui Kepala Departemen Non Gadai I Made Suralaksana menjelaskan penyaluran bantuan bahan makanan tersebut adalah respons cepat dari perusahaan BUMN itu untuk meringankan beban para korban banjir.

"Semoga dengan adanya bantuan tersebut masyarakat yang menerima bantuan dapat segera bangkit dan memulai aktivitas dengan normal kembali," kata Kepala Departemen Non Gada I Made Suralaksana, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu.

Ia menyebutkan satu paket sembako yang diberikan kepada korban banjir berisi minyak goreng, mi instan, beras, telur, gula pasir, teh, dan air minum kemasan.

Sebanyak 100 paket diserahkan kepada warga Desa Nisa, Kecamatan Woha, yang lokasinya berdekatan dengan kantor Pegadaian Cabang Tente, Kabupaten Bima. Wilayah tersebut terdampak cukup serius akibat banjir.

Made secara langsung menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta tersebut didampingi Kepala Departemen Gadai Ali Murteja, dan Pemimpin Cabang Pegadaian Tente Gunaji Agus Wibowo.

Untuk bantuan bagi korban banjir di wilayah Sila, penyerahan sebanyak 100 paket sembako dilakukan di Desa Rato, tepatnya di kantor Pegadaian Bolo-Sila, Kabupaten Bima.

"Jadi untuk Pegadaian Area Dompu sudah menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Bima sebanyak 200 paket senilai Rp30 juta," ucapnya.

Sementara Pegadaian Area Ende, NTT, kata dia, menyerahkan bantuan ke masyarakat di Lembata, dan sekitar UPC Waiwerang Lembata, serta Cabang Prailiu.

Total bantuan yang disalurkan sebanyak 200 paket senilai Rp30 juta atau sama dengan di Kabupaten Bima, NTB.

"Secara keseluruhan, Pegadaian Area Dompu, dan Area Ende telah menyalurkan bantuan ke masyarakat sebanyak 400 paket sembako dengan nilai Rp60 juta," kata Made.

Pewarta: Awaludin
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021