...karena Lebaran itu adalah saat dimana semua orang ingin bertemu orang tua, padahal itu yang sangat berbahaya...
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memprioritaskan vaksinasi COVID-19 pada warga lanjut usia atau lansia menjelang Lebaran.

"Kami mempersiapkan khusus untuk Lebaran, karena Lebaran itu adalah saat dimana semua orang ingin bertemu orang tua, padahal itu yang sangat berbahaya dan bisa membuat fatal pada orang tua mereka," kata ​​​Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama DPR di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa tingkat fatalitas COVID-19--persentase jumlah orang yang meninggal dunia dari total orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona-- di Indonesia sebesar 2,8 persen. Namun tingkat fatalitas penyakit itu pada orang berusia lanjut cenderung lebih tinggi.

"Khusus untuk lansia empat kali lipat lebih rentan wafatnya dibandingkan dengan non-lansia. Dari 1,5 juta orang yang terkena, hanya 10 persen yang lansia. Tapi dari 41.000 yang wafat, 50 persennya lansia," kata Budi.

Di samping itu, ia melanjutkan, menurut data dari rumah sakit satu dari tiga warga lansia yang terserang COVID-19 meninggal dunia. 

"Jadi kita butuh bantuan dari Bapak, Ibu pimpinan DPR agar semua kepala kepala daerah benar-benar memprioritaskan penyuntikan lansia karena mereka yang terbukti kematiannya tinggi," katanya.

Ia mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten dan kota belum seluruhnya memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia.

"Umumnya lansia kalah, karena mereka biasanya kan tidak sevokal dengan lainnya," katanya.

Pemerintah sudah melarang warga mudik mulai dari 6 sampai 17 Mei 2021 guna menekan risiko penularan COVID-19.

Larangan tersebut dikecualikan bagi orang yang harus melakukan perjalanan dinas untuk keperluan distribusi logistik, orang yang harus menjenguk orang sakit atau melayat, ibu hamil yang butuh pelayanan kesehatan dan pendampingnya, serta orang yang membutuhkan layanan persalinan dan pendampingnya.

Mereka yang dikecualikan dari larangan bisa melakukan perjalanan setelah mendapat surat izin dari pimpinan instansi atau tempat bekerja atau pemerintah desa/kelurahan di tempat domisili.

Baca juga:
Medan sediakan lantatur vaksinasi COVID-19 untuk 60.000 lansia
Sinergi sukseskan program vaksinasi lansia

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021