Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak alumni Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta untuk menyinergikan pemikiran dengan pemerintah dalam menyongsong era globalisasi dan digitalisasi.

"Memberikan terobosan-terobosan pemikiran, dan sumbangsih pemikiran dan konsep-konsep terkait pembangunan, penanganan banjir, transportasi, lingkungan, farmasi, dan lain sebagainya di era globalisasi dan digitalisasi," ujar Riza saat pelantikan pengurus Ikatan Alumni Institut Sains dan Teknologi Nasional (INI-ISTN) periode 2020-2024 di Hall Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Ahad.

Kepengurusan INI-ISTN 2020-2024 tersebut diketuai oleh Ahmad Riza Patria. Ia mengatakan ada ribuan alumni ISTN Jakarta yang saat ini bekerja di berbagai institusi pemerintahan maupun swasta.

Untuk itu, kata Riza, sinergi pemikiran itu penting disampaikan kepada alumni ISTN Jakarta untuk kepentingan pembangunan di seluruh pelosok negeri.

"Tema kami adalah bersatu, bangkit, dan bersinergi. Sebagai fasilitas pendidikan yang menjunjung perkembangan teknologi, kami meminta para anggota INI-ISTN untuk bisa bersinergi dengan pemerintah," kata Riza, yang merupakan alumnus ISTN Jakarta angkatan 1989 dan menyelesaikan studi Teknik Sipil tahun 1997.

Baca juga: Wakil Gubernur DKI terpilih sebagai Ketum INI-ISTN Jakarta
Baca juga: Riza: Penutupan terminal bus AKAP untuk kurangi mobilitas warga


Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI periode 2019-2024 itu pun meminta seluruh anggota INI-ISTN bisa memberikan kontribusi untuk negara.

"Mudah-mudahan melalui organisasi ini, ISTN, para alumni akan memberikan partisipasi, kontribusi, pemikiran, dan juga perhatiannya, termasuk kontribusi terbaiknya bagi kepentingan masyarakat," kata Riza.

Sekretaris Jenderal INI-ISTN Afriansyah Noor mengatakan ada lebih dari 50.000 ribu alumni ISTN Jakarta yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Dia juga berharap ada sinergi yang terjalin antara ikatan alumni ISTN Jakarta dengan pemerintah. "Jadi sinergi antara pemerintah dan alumni sangat dibutuhkan," kata Noor.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021