Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Augie Bunjamin, mengatakan di Palembang, Jumat, tiga kostum itu diperuntukkan kostum laga kandang, kostum laga tandang, dan kostum latihan.
Selain itu, Specs juga memberikan kostum untuk tim Sriwijaya FC (SFC) U-21 yang termasuk dalam 32 item barang yang akan diberikan.
"Motif songket yang digunakan Specs kemungkinan akan sedikit berbeda dengan jersey bermotif songket yang sempat digunakan SFC pada musim 2007-2008," kata dia pula.
Dia melanjutkan, Specs dan SFC akan meluncurkan secara resmi kostum musim depan pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Palembang, Sabtu (3/7).
"Sebelumnya penandatanganan kontrak ini dijadwalkan pada Kamis (1/7), namun diundur karena penyesuaian jadwal antara kedua belah pihak. Tidak ada permasalahan sama sekali, semuanya sudah disepakati," ujar Augie.
Augie menguraikan kesepakatan lainnya, jersey yang digunakan "Laskar Wong Kito" musim depan akan menggunakan tiga jenis warna, yakni jersey kuning untuk laga kandang, jersey hitam untuk laga tandang dan jersey warna putih untuk latihan.
Dia menjelaskan, menggunakan motif songket pada musim depan telah menjadi keharusan, mengingat telah menjadi tuntutan publik Sumsel.
"Selaku manajemen, kami juga menampung keinginan para pencinta Sriwijaya FC yang menginginkan tim kesayangannya kembali menggunakan jersey seperti musim sebelumnya. Motif songket dipandang sebagai identitas Provinsi Sumsel tempat Sriwijaya FC dibesarkan. Selain itu, motif songketlah yang menemani saat meraih gelar double winner tahun 2008 lalu," ujar dia.
Pada musim sebelumnya (2009-2010) Sriwijaya FC bekerja sama dengan Mitra Adi Perkasa dengan produk "Reebok" dengan total sponsor dalam bentuk barang senilai Rp 2 milar.
Produk itu tidak bisa memasang motif songket pada musim depan, sehingga manajemen Sriwijaya FC terpaksa mencari produk olahraga lain.
Bersama "Specs" Sriwijaya FC mendapatkan nilai sponsor yang lebih besar berkisar Rp4,5 miliar. (U005*B014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
