Sleman (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat hingga 21 April 2021 telah terdapat 182.573 warga sasaran di wilayah setempat yang telah menerima suntikan vaksin COVID-19.

"Warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tersebut, meliputi sumber daya manusia (SDM) kesehatan, pekerja publik dan warga lanjut usia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Jumat.

Menurut dia, dari total jumlah tersebut untuk warga sasaran yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama ada 115.048 atau sekitar 63 persen.

"Sedangkan yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua ada sebanyak 60.315 atau sekitar 33,64 persen warga sasaran," katanya.

Ia mengatakan, warga sasaran yang telah menerima vaksinasi COVID-19 tersebut meliputi SDM kesehatan yang telah menerima dosis pertama ada 18.847 atau sekitar 115,17 persen.

"Sementara yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua ada sebanyak 16.871 atau 103,01 persen SDM kesehatan," katanya.

Shavitri mengatakan, untuk vaksinasi COVID-19 sektor pekerja publik, yang telah menerima dosis pertama sebanyak 67.632 atau sekitar 64,03 persen, dan yang  menerima dosis kedua sebanyak 34.323 orang atau sekitar 22,49 persen.

"Sementara untuk vaksinasi COVID-19 bagi lansia tercatat untuk yang telah menerima dosis pertama ada sebanyak 28.512 atau sekitar 47,14 persen dan dosis kedua sebanyak 9.121 atau 15,06 persen," katanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus berupaya menggalakkan vaksinasi demi mencegah penyebaran COVID-19 dan menargetkan merampungkan vaksinasi dosis pertama bagi tenaga pendidik pada pekan ini.

Pada kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Klidon, Sukoharjo, Ngaglik pada Kamis (22/4) yang menyasar lebih dari 1.200 tenaga pendidik," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni.

Menurut dia, 1.200 orang tenaga pendidik yang menjalani vaksinasi tersebut terdiri dari tenaga pendidik di PPPPTK Seni dan Budaya sebanyak 550 orang, tenaga pendidik di wilayah Ngaglik 170 orang, tokoh agama sejumlah 560 orang dan beberapa masyarakat sekitar.

"Kami mentargetkan bisa rampung pada minggu ini. Setelah itu vaksinasi dosis kedua direncanakan akan diselesaikan pada Mei. Ini gelombang terkahir untuk tenaga pendidik, tergetnya minggu ini selesai. Untuk vaksin ke dua akan dilaksanakan 28 hari kemudian," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021