Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Indra Karya (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) menjalin kerja sama dalam upaya untuk memperkuat kolaborasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur PT Indra Karya Milfan Rantawi mengatakan, pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua BUMN tersebut, ada sejumlah poin kesepakatan yang dijalin, guna memperkuat kolaborasi BUMN.

"Ini dalam rangka kolaborasi antara PT Indra Karya, dan Pelindo III. Kita menyatukan kekuatan," kata Milfan, kepada ANTARA, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Pada MoU yang ditandatangani di kantor PT Indra Karya Divisi Engineering 1 tersebut, beberapa poin yang disepakati adalah pelaksanaan survei atau penyelidikan tanah (soil investigation) di lapangan, dan melakukan analisis atau tes engineering di laboratorium.

Kemudian, pembuatan digitalisasi database soil test di seluruh wilayah Pelindo III, pembuatan kajian geoteknik, kajian reklamasi dan kajian tanah lainnya untuk pembangunan dan pengembangan pelabuhan.

Baca juga: Bangkitkan pariwisata, Erick Thohir sambut baik kolaborasi 7 BUMN

Selain itu, juga melakukan pemanfaatan produk dan layanan dari PT Indra Karya, dan Pelindo III untuk menunjang kegiatan usaha pihak lain, sehingga mampu menciptakan nilai tambah bagi kedua perusahaan BUMN tersebut.

"Pelindo III, pasti membutuhkan kami sebagai konsultan, baik itu konsultan desainer, pengawasan, maupun pengambilan data," kata Milfan.

Kekuatan Indra Karya, lanjut Milfan, ada pada desain dan memiliki satu laboratorium tanah, dan batuan, termasuk personel yang bertugas untuk pengambilan core sample. Hasil analisis tanah tersebut, diperlukan oleh Pelindo III.

Milfan berharap, dengan adanya kerja sama selama tiga tahun tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi antar BUMN yang ada di Indonesia. Kerja sama tersebut, diharapkan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Kita benar-benar berkolaborasi yang saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Milfan.

Baca juga: Tangani COVID-19, BUMN siap kolaborasi teknologi dengan perusahaan UEA

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) Boy Robyanto menambahkan, kerja sama dengan PT Indra Karya tersebut merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kolaborasi, sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kerja sama ini untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN, dan itu memang yang diminta oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dimana 141 BUMN di Indonesia harus saling membantu," kata Boy.

Terkait dengan poin kerja sama dengan PT Indra Karya tersebut, salah satu hal yang dibutuhkan oleh Pelindo III adalah data terkait soil test, atau tes tanah. Data tersebut, akan dipergunakan oleh Pelindo III untuk memperkuat kinerja BUMN tersebut.

Menurut Boy, data soil test itu, akan dimasukkan menjadi bank data bagi Pelindo III. Data tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk rencana ekspansi lahan, tempat, dan lokasi, untuk kebutuhan desain pembangunan.

"Data itu dipergunakan sebagai bank data, karena Pelindo III itu kedepan masih memerlukan ekspansi lahan, tempat, dan lokasi untuk kebutuhan desain. Kebutuhan desain itu perlu soil test," kata Boy.

Boy menambahkan, Pelindo III akan terus berupaya untuk memberikan dukungan penuh kepada PT Indra Karya agar semakin mampu mengembangkan bisnis perusahaan. Kerja sama yang dilakukan kedua pihak, sesuai dengan kebutuhan, dan keunggulan masing-masing BUMN.

"Kerja sama ini, sesuai dengan kebutuhan Pelindo III," tutup Boy.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021