Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Laksdya TNI Dr Harjo Susmoro menjelaskan pentingnya peranan lembaga Dewan Keamanan Nasional (Wankamnas) dalam membantu Presiden terutama saat menyusun kebijakan strategis.

"Sekaligus untuk menjamin terwujudnya stabilitas keamanan nasional dan berjalannya roda pemerintahan dengan baik dan lancar," kata dia saat beraudiensi dengan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut mengingat dimensi keamanan sudah semakin kompleks, bukan hanya pada keamanan wilayah dari serangan musuh namun juga menyangkut keamanan manusia baik secara individu, kelompok masyarakat dan keamanan dalam negeri secara umumnya.

Wantannas yang selama ini memegang peran dan fungsi tersebut perlu dilaksanakan revitalisasi dan validasi, mengingat dasar pembentukannya sudah tidak valid lagi.

Baca juga: Sesjen Wantannas audiensi dengan Rektor ITB
Baca juga: Setjen Wantannas vaksinasi pegawai tahap kedua
Baca juga: Gubernur sebut Wantannas proyeksikan Jabar contoh penanganan COVID-19


Saat ini progres revitalisasi dan validasi organisasi Wantannas menjadi Wankamnas sedang menunggu keputusan Presiden terkait izin prakarsa penyusunan rancangan Peraturan Presiden tentang Dewan Keamanan Nasional dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Berdasarkan hasil rapat Sekretaris Jenderal Wantannas dengan Bappenas pada Kamis (17/10/2019) disepakati pembentukan Wankamnas dan disetujui dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan diterima sebagai bagian kerangka kelembagaan 2020-2024.

Laksdya TNI Dr Harjo Susmoro mengatakan Wantannas telah mengundang kementerian dan lembaga untuk mendapatkan masukan serta usulan pembentukan Wankamnas melalui diskusi dengan para pakar, lembaga swadaya masyarakat serta melaksanakan studi banding ke beberapa negara sahabat melalui diskusi dengan Duta Besar perwakilan yang ada di Indonesia.

"Selain itu, saat ini kita sedang menyusun dokumen terkait strategi keamanan nasional dan progresnya sudah hampir 80 persen," ujar dia.

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan pengalamannya saat bertugas di Wantannas tentang pentingnya lembaga tersebut dalam membantu Presiden serta pengambilan kebijakan strategis nasional guna mendukung terselenggaranya proses pembangunan nasional.

Politisi PPP tersebut mengatakan untuk melaksanakan tugas, peran dan fungsinya dengan baik, Wankamnas nantinya harus jelas kedudukannya secara payung hukum dan nomenklatur kelembagaan serta proses mekanisme hubungan kerja antarkelembagaan.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021