Jakarta (ANTARA) - Atlet Korea Selatan yang akan berangkat ke Tokyo untuk mengikuti Olimpiade dilaporkan akan menerima vaksin COVID-19 mulai minggu ini, demikian Reuters melaporkan, Rabu, mengutip kantor berita Yonhap.

Sekitar 100 atlet dan pelatih akan mendapatkan suntikan pertama, Kamis, sementara sekitar 500 lainnya akan disuntik pada minggu pertama Mei sebelum mereka melakukan perjalanan ke Jepang.

Hampir 2,7 juta dari total 52 juta warga Korea Selatan telah menerima dosis vaksin pertama mereka, sehingga tingkat vaksinasi sedikit di atas 4 persen. Jumlah ini terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat yang mencapai 41 persen, menurut data Reuters, Rabu.

Baca juga: Sejumlah kota di Jepang merasa mustahil jadi tuan rumah tim Olimpiade

Vaksinasi COVID-19 sebetulnya tidak wajib untuk berpartisipasi dalam Olimpiade, namun panitia pelaksana tetap merekomendasikan pemberian vaksin bagi anggota kontingen.

Beberapa negara mengatakan akan memvaksinasi atlet Olimpiade sebagai prioritas, sementara yang lain sedang mempertimbangkan situasinya.

Sementara itu, Komite Olimpiade Australia akan mulai memvaksinasi atlet minggu depan dengan menggunakan kontraktor swasta agar tidak membebani pranata kesehatan masyarakat.

Baca juga: Australia prioritaskan vaksin untuk atlet Olimpiade

Korea Selatan telah menetapkan target yang ambisius untuk memberikan vaksin kepada 70 persen rakyatnya pada bulan September, dan mencapai kekebalan komunitas di bulan November.

Negara itu melaporkan 775 kasus COVID-19 baru pada Selasa, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 120.673 dan jumlah kematian menjadi 1.821.

Baca juga: Olimpiade kian dekat, Jepang malah umumkan keadaan darurat pandemi

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021