Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada Kamis, mengikuti kenaikan di bursa kawasan setelah Bank Sentral AS Federal Reserve mengatakan terlalu dini untuk mempertimbangkan menarik kembali dukungan darurat terhadap ekonomi.

Federal Reserve pada hari Rabu mengambil pandangan yang lebih cerah tentang pemulihan ekonomi AS dan perang negara melawan virus korona baru, tetapi mengatakan masih terlalu dini untuk mempertimbangkan menarik kembali dukungan daruratnya karena masih banyak pekerja yang menganggur akibat pandemi.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 231,92 poin atau 0,8 persen menjadi 29.303,26. Sedangkan indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,32 persen menjadi 11.049,88.

Sub-indeks saham energi Hang Seng naik 1,4 persen, sedangkan sektor TI naik 0,02 persen, sektor keuangan berakhir 1,05 persen lebih tinggi dan sektor properti naik 0,6 persen.

Sementara itu, sentimen juga membaik setelah Presiden AS Joe Biden mengusulkan rencana stimulus baru senilai 1,8 triliun dolar AS dalam pidatonya di sesi gabungan Kongres pada hari Rabu.


Baca juga: Saham Hong Kong naik ditopang sektor keuangan dan konsumer

Baca juga: Saham Hong Kong melemah menanti pernyataan Fed

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup rugi, tertekan kekhawatiran kebangkitan virus


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021