Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan warga provinsi setempat yang terinfeksi SARS-CoV-2 bertambah 82 orang per Kamis ini, sehingga total kasus secara akumulatif telah mencapai 10.967 orang.

“Kasus harian COVID-19 terus bertambah di Aceh. Hari ini bertambah 82 orang kasus baru, pasien sembuh juga bertambah 56 orang, dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.

Dia menjelaskan 82 kasus baru itu meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Bireuen 14 orang, Lhokseumawe dan warga Aceh Besar masing-masing 10 orang, warga Pidie tujuh orang, Aceh Timur, Langsa dan warga Nagan Raya dua orang.

Selanjutnya warga Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tenggara, dan warga Aceh Tengah, masing-masing satu orang serta empat orang lainnya merupakan warga dari luar daerah Aceh.

Baca juga: 3.733 orang CJH Aceh sudah jalani vaksinasi

Baca juga: Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Aceh berjalan sederhana


Sementara penambahan pasien sembuh meliputi warga Banda Aceh 18 orang, Aceh Besar 13 orang, warga Aceh Tamiang dan Gayo Lues masing-masing empat orang, warga Aceh Utara tiga orang, Aceh Timur, Simeulue, Sabang dan warga Nagan Raya satu orang serta 10 orang lainnya warga dari luar daerah Aceh.

“Tiga orang yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing satu orang warga Aceh Tamiang, Pidie, dan warga Kota Banda Aceh,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 10.967 orang, di antaranya para penyintas yang telah sembuh 9.515 orang, pasien masih dirawat 1.015 orang dan kasus meninggal dunia 437 orang.

Saat ini, dia menambahkan, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan satu-satunya daerah zona merah atau risiko tinggi penularan kasus COVID-19 di Tanah Rencong itu.

Kemudian 14 kabupaten/kota merupakan zona oranye atau risiko sedang penularan yakni Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Pidie, Pidie Jaya dan Simeulue.

Sementara Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Subulussalam dan Nagan Raya, merupakan zona kuning atau zona risiko rendah penularan dan peningkatan kasus virus corona.

“Di zona kuning risiko peningkatan kasus dianggap lebih rendah daripada zona oranye, tapi keduanya tetap bukan zona yang aman. Sementara zona aman adalah zona hijau,” katanya.*

Baca juga: Dua karyawan Medco di Aceh Timur positif COVID-19

Baca juga: Banda Aceh perketat razia prokes selama Ramadhan

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021