Perusahaan menunjukkan capaian kinerja sangat baik di bulan Maret 2021 dibandingkan Maret 2020. Kenaikan ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan sektor properti kembali pulih meskipun belum sepenuhnya sama seperti sebelum pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - PT Adhi Commuter Properti (ADCP), anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang fokus pada properti yang terintegrasi langsung dengan transportasi massal, menilai sektor properti di Tanah Air mulai tumbuh seiring dengan meningkatnya pendapatan pra penjualan atau marketing sales perseroan.

Per Maret 2021, pendapatan marketing sales perseroan mencapai Rp375 miliar atau meningkat 400 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Perusahaan menunjukkan capaian kinerja sangat baik di bulan Maret 2021 dibandingkan Maret 2020. Kenaikan ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan sektor properti kembali pulih meskipun belum sepenuhnya sama seperti sebelum pandemi COVID-19," kata Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti Hanif Setyo Nugroho melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Menurut Hanif, saat ini sektor properti mulai menggeliat didukung meningkatnya permintaan pasar, setelah pada tahun lalu sempat lesu akibat pandemi.

Apalagi, lanjutnya, pemerintah memberikan sejumlah insentif di sektor properti berupa insentif pajak pertambahan nilai (PPN), serta animo light rail transit (LRT) yang segera diluncurkan dalam beberapa waktu ke depan.

Ia menambahkan, sejak dirilisnya program insentif PPN dari pemerintah, unit ready stock proyek LRT City (LRT City Sentul, LRT City Bekasi - Eastern Green dan LRT City Jatibening) telah terserap lebih dari 100 unit.

Progres terkini bahwa ketiga proyek tersebut di atas telah diadakannya serah terima kepada konsumen.

"Hingga saat ini serapan marketing sales di seluruh proyek LRT City menunjukkan kenaikan yang cukup baik," kata Hanif.

Di sisi lain, Hanif juga mengatakan, progres LRT hingga saat ini telah mencapai tes uji coba dan pengerjaan stasiun serta fasilitas LRT dan ditargetkan rampung pada akhir 2021.

Adapun pada semester pertama 2022, akan dilakukan tes fungsi atau test commissioning LRT dan diharapkan semester kedua 2022 mulai beroperasi.

Baca juga: Suku bunga KPR turun, harga properti di wilayah satelit Jakarta relatif stabil

Baca juga: BI: Sektor properti bisa jadi pilihan masyarakat menengah atas

Baca juga: Adhi Commuter Properti jembatani permasalahan apartemen

Baca juga: Konsultan properti: Peritel perlu manfaatkan momentum puasa-lebaran

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021