Tarakan (ANTARA) - Sebanyak empat pos pengamanan disiapkan pada Operasi Ketupat Kayan 2021 di Tarakan, Kalimantan Utara, sebagai bagian pengamanan perayaan hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan pelarangan pulang kampung Lebaran 2021.

"Rencananya posko dibangun empat, untuk penambahan lagi melihat situasi," kata Kepala Polres Tarakan, AKBP Fillol P Arthadira, di Tarakan, Rabu.

Empat posko itu adalah Posko Terpadu di Bandara Internasional Juwata, Posko di Pelabuhan Tengkayu, Posko di pusat perbelanjaan Gusher, dan Posko Pelayanan di Pantai Amal.

Baca juga: Puan Maharani minta pemerintah konsisten tentang aturan pulang kampung

Untuk penambahan pos pengamanan lain di pelabuhan masih melihat situasi. Kemudian untuk setiap pos akan dibagi atas tiga waktu gilir penjagaan.

Polres Tarakan mengerahkan Bhabinkamtibmas ke rumah-rumah warga untuk menyuluh agar jangan pulang kampung demi menekan laju penyebaran virus Korona. 

"Namun antisipasi di Pelabuhan Tengkayu I sesudah 6 Mei, karena pemerintah Kota Tarakan memperkenankan pergerakan antar kabupaten dan kota dalam satu provinsi," kata Arthadira.

Baca juga: Kepala Polresta Pontianak imbau masyarakat jangan pulang kampung

Pemerintah secara resmi telah melarang mudik Lebaran tahun ini yang berlaku sejak 6 hingga 17 Mei 2021.

Hal itu diumumkan dalam Surat Edaran Nomor 13/2021 dari Satgas Penanganan COVID-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Kemudian diperketat dengan dikeluarkannya addendum atas SE Nomor 13/2021 tersebut. Pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri selama dua pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

Baca juga: Kendaraan lalui Tol Lampung mulai ramai jelang pelarangan mudik

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021