Jakarta (ANTARA) - Bek PS Sleman Arthur Irawan menegaskan siap bersaing secara sehat dengan para pemain lain untuk satu tempat dalam tim nasional Indonesia.

"Persaingan itu juga demi kebaikan tim nasional," kata Arthur ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Arthur, yang dapat mengisi beberapa posisi seperti bek kiri, bek kanan dan sayap, memiliki para pesaing tangguh dalam timnas seperti Pratama Arhan, Rifad Marasabessy dan Asnawi Mangkualam.

Akan tetapi, pesepak bola berusia 28 tahun tersebut justru menilai semakin baik bila banyak pemain berkualitas bagus dalam timnas sehingga pelatih timnas Shin Tae-yong memiliki banyak pilihan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meski begitu, Arthur menegaskan bahwa semua yang akan dilakukannya dalam TC timnas semata-mata hanya untuk kepentingan tim.

Oleh karena itu, pesepak bola yang pernah bermain bersama tim muda klub Spanyol, Espanyol dan Malaga itu berjanji mengikuti dan menerima semua keputusan dari pelatih Shin Tae-yong.

"Yang terpenting adalah tim, bukan individu," kata Arthur.

Baca juga: Arthur Irawan jadikan pandangan negatif motivasi untuk lebih baik

Arthur Irawan baru diumumkan bergabung pemusatan latihan (TC) timnas persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 hari ini.

Termasuk Arthur, ada 37 pemain dalam TC yang digelar sejak 1 Mei 2021 tersebut.

Skuad asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni.

Skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni  dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.

Sebelum itu, timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba di UEA menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.

Meski timnas dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 lantaran selalu kalah pada lima pertandingan Grup G, PSSI ingin timnas meraih hasil terbaik.

Baca juga: PSSI panggil Arthur Irawan untuk ikuti TC Timnas Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021