Mulai 10 Mei 2021 Stasiun Malang Kota Baru sisi timur kami lakukan uji coba operasional.
Malang, Jaw Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 8 Surabaya mulai melakukan uji coba operasional Stasiun Malang Kota Baru di Jawa Timur yang mulai dibangun pada akhir 2019.

Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif mengatakan bahwa Stasiun Malang Kota Baru yang dilakukan uji coba operasionalnya tersebut berada pada sisi timur Stasiun Malang, yang terletak di jalan Trunojoyo, Kota Malang.

"Mulai 10 Mei 2021 Stasiun Malang Kota Baru sisi timur kami lakukan uji coba operasional," kata Luqman di Kota Malang, Senin.

Baca juga: KAI berangkatkan 5.000 penumpang selama empat hari larangan mudik

Luqman menjelaskan uji coba operasional stasiun baru tersebut bertepatan dengan pelaksanaan peniadaan mudik lebaran 2021 akibat pandemi COVID-19 sehingga hanya ada dua kereta api yang dilakukan uji coba pada stasiun baru itu.

Menurut Luqman, dua kereta api tersebut adalah Kereta Api Tawang Alun tujuan Banyuwangi, dan Kereta Api Gajayana tujuan Jakarta. Para penumpang yang menggunakan jasa kereta api tersebut hanya penumpang yang memiliki kepentingan non-mudik.

"Sekarang adalah masa peniadaan angkutan lebaran, dan kami melayani untuk kepentingan non-mudik. Jadi hanya ada dua kereta api yang beroperasi tanggal 6-17 Mei 2021 ini," kata Luqman.

Baca juga: KAI layani 2.852 penumpang non-mudik di hari pertama larangan mudik

Luqman menambahkan dengan uji coba operasional saat ini, segala kekurangan yang ada  diharapkan bisa dibenahi guna meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan kereta api yang berasal, atau menuju wilayah Malang.

Stasiun baru tersebut akan dipergunakan untuk kereta api jarak jauh guna mengurangi kepadatan pada stasiun yang lama. Dengan bangunan baru tersebut, penumpang akan lebih nyaman dan pelayanan bisa ditingkatkan.

"Sisi timur ini akan kami khususkan untuk penumpang kereta api jarak jauh. Sementara untuk kereta api lokal, kami fokuskan pada sisi barat," kata Luqman.

Dalam rancangan awal, bangunan stasiun tahap pertama tersebut akan memiliki luas kurang lebih 2.086 meter persegi. Antara bangunan baru dan Stasiun Malang Kota yang lama akan dihubungkan dengan menggunakan skybridge.

Konsep desain yang diusung dalam pembangunan tahap pertama tersebut terinspirasi dari bentuk Gunung Putri Tidur yang terletak diantara Kabupaten Malang dan Kota Batu. Bangunan itu akan mengedepankan konsep ramah lingkungan untuk sirkulasi udara.

Dalam pengembangannya, stasiun baru tersebut akan memiliki daya tampung mencapai 2.450 orang. Selain itu, juga akan ada penambahan fasilitas parkir kendaraan, yang selama ini menjadi salah satu pekerjaan rumah untuk segera dibenahi.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021