Jakarta (ANTARA) - Ford mengumumkan nama truk pikap listriknya yang akan datang yakni F-150 Lightning, demikian dilansir The Verge, Selasa.

Kendaraan listrik baru ini akan memulai debutnya pada 19 Mei di sebuah acara yang diadakan di markas besar Ford di Dearborn, Michigan.

Ford F-150 telah menjadi truk terlaris di Amerika Serikat selama lebih dari 40 tahun, sehingga elektrifikasi yang akan segera terjadi adalah kesepakatan besar.

Oleh karena itu, Ford memperlakukan acara tersebut sebagai acara besar. Perusahaan menyelenggarakan 18 acara tatap muka di seluruh negeri, termasuk di Times Square dan Las Vegas.

Baca juga: Ford dirikan pusat penelitian percepat pengembangan baterai EV

Baca juga: Subaru akan hentikan produksi di Indiana karena kelangkaan chip


F-150 Lightning tidak akan benar-benar dijual sampai tahun 2022. Ford baru-baru ini membangun pabrik baru senilai 700 juta dollar AS di Michigan, di mana lini produksi F-150 Lightning akan dibangun.

Ford telah memberikan beberapa detail tentang F-150 Lightning, termasuk konfigurasi penggerak ganda, opsi bantuan pengemudi "hands-free", dan pembaruan perangkat lunak melalui udara.

2021 F-150 PowerBoost adalah versi hibrid plug-in pertama Ford dari seri F populer, dengan perkiraan peringkat EPA 25 mpg pada model 4x2.

Seperti semua produsen mobil, Ford saat ini terlibat dalam proyek mahal untuk meningkatkan penawaran berteknologi tinggi, termasuk kendaraan listrik, kendaraan parsial dan otonom penuh, layanan mobil yang terhubung, dan kendaraan bersama seperti skuter listrik.

Perusahaan mengatakan akan menghabiskan 22 miliar dollar AS untuk memproduksi lebih dari selusin model listrik pada tahun 2025.

F-150 listrik dan hibrid hanyalah salah satu bagian dari dorongan Ford ke dalam kendaraan listrik. SUV listrik Mustang Mach-E saat ini sedang dikirim ke pelanggan pertama meskipun ada beberapa penundaan awal.

Ford juga telah menginvestasikan lebih dari 500 juta dollar AS ke dalam startup truk listrik Rivian dan bekerja sama dengan perusahaan pada kendaraan listrik untuk Lincoln.

Perusahaan juga telah menjalin kemitraan dengan Volkswagen yang akan melihat pembuat mobil AS menggunakan teknologi baterai raksasa Jerman di mobil listrik yang dijadwalkan untuk pasar Eropa pada 2023.

Baca juga: Ford tarik lebih 600.000 Explorer

Baca juga: Ford akan produksi kendaraan komersial ringan di Rumania

Baca juga: Ford dan BMW kucurkan Rp1,8 triliun untuk baterai EV
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021