Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong para pemuda di Tanah Air agar memperbanyak kegiatan-kegiatan yang dapat membantu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Banyak yang bisa dilakukan, misalnya, bakti sosial, pemberian bantuan sosial dan lain-lain. Kalau tidak bisa secara materi bisa dengan memberikan ide atau gagasan yang membangun," kata dia usai menerima audiensi pengurus DPP Pemuda Perindo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dengan cara itu, maka kaum muda akan lebih dikenal luas. Apalagi, anak muda yang tergabung dalam partai politik. DPD juga menaruh perhatian pada generasi muda yang dapat berperan membangun bangsa dan negara.

"Generasi muda yang tergabung dalam Pemuda Perindo, selain sebagai organisasi sayap partai juga sudah seharusnya mengembangkan peran politiknya untuk kepentingan rakyat," ujar dia.

Baca juga: Ketua DPD soroti CSR perusahaan yang tak merata ke rakyat kecil

Baca juga: Tekan impor, Ketua DPD minta pemerintah atur pasar digital


Menurut LaNyalla, jika peran Pemuda Perindo atau organisasi kepemudaan lainnya mampu memberikan dampak nyata kepada masyarakat, maka nama partai pun ikut mendapatkan keuntungan.

"Fokus saja pada usaha yang sangat dibutuhkan masyarakat. Misalnya, UMKM, pengembangan kuliner atau ekonomi kreatif," tutur-nya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Pemuda Perindo Diska Resha Putra menyambut baik saran tersebut. Ke depan para pemuda yang tergabung akan lebih giat dan masif melakukan kegiatan yang dibutuhkan langsung masyarakat.

"Kami akan fokus ke masyarakat agar mereka merasa diperhatikan terutama untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Diska.

Pemuda Perindo, lanjut dia, siap bekerja sama dengan DPD RI dalam melaksanakan agenda-agenda pemberdayaan masyarakat daerah dan kegiatan lainnya.

"Kita akan lebih intensifkan koordinasi dengan DPD agar bisa bergotong-royong bekerja untuk rakyat," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021