Kediri (ANTARA) - Wali Kota kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para diaspora untuk ikut serta memberikan masukan agar UMKM di Kota Kediri, Jawa Timur, semakin bangkit mengingat saat ini peluang produk dikirim ke luar negeri lewat diaspora bagus.

Wali Kota mengemukakan di masa pandemi ini, ekonomi terkoreksi cukup dalam. Namun Pemerintah Kota Kediri dibantu beberapa pihak membuat terobosan di bidang ekonomi khususnya digitalisasi yaitu mengangkat serta mempersiapkan UMKM yang ada di Kota Kediri ini untuk go digital baik itu go to marketplace maupun ekspor ke negara lain.

"Walaupun di masa pandemi, kami mencoba memutar otak bagaimana UMKM yang ada di Kota Kediri mereka bisa ada peningkatan. Saatnya kita belajar, tidak boleh mati suri, kita harus adaptif. Karena awal pandemi semua mati suri," katanya dalam perayaan Hari Kebangkitan Nasional sekaligus silaturahmi Hari Raya Idul Fitri yang digelar secara virtual di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan pada Hari Kebangkitan Nasional 2021 ini juga waktu yang tepat untuk mendorong UMKM di Kota Kediri semakin baik.

Saat berdialog dengan diaspora lewat virtual, Wali Kota meminta masukan dari diaspora agar berbagai kelemahan UMKM bisa diperbaiki, sehingga ke depan produk bisa tembus ekspor. 

Para diaspora yang hadir virtual misalnya tinggal di Hungary, Amerika Serikat, Qatar, Jepang dan Prancis. Sedangkan yang perantau misalnya Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya di Indonesia.

"Butuh upaya yang besar agar UMKM di Kota Kediri bisa bangkit. Untuk itu dibutuhkan masukan dari rekan-rekan diaspora yang ilmunya banyak sekali. Mungkin ada pengalaman-pengalaman yang bisa dibagikan kepada kami sehingga kami bisa mengadopsi pengalaman itu," katanya.
Baca juga: DPR: Harkitnas momentum bangkitkan sosial-ekonomi terdampak pandemi
Baca juga: Anggota DPR: Hari kebangkitan nasional momentum kuatkan gotong royong


Abdullah Abu Bakar yang akrab disapa Mas Abu ini menegaskan, berbagai masukan dari diaspora akan dipelajari oleh Pemerintah Kota Kediri untuk nantinya yang aplikatif dapat segera diterapkan.

Pada kesempatan itu, Abu juga meminta kepada Wahyudiono salah satu diaspora yang berprofesi sebagai dosen di Jepang untuk meneliti ataupun membuat terobosan bagaimana produk andalan Kota Kediri yakni tahu bisa tahan lama.

"Tahu putih di Jepang itu bisa tahan lama. Tolong dipelajari bagaimana tekniknya dan bisa diterapkan di Kota Kediri, sehingga tahu Kota Kediri saat dikirim ke luar daerah bisa awet," kata Mas Abu.

Wali Kota mengikuti silaturahmi virtual dengan para diaspora serta perantau Kota Kediri yang tidak bisa mudik di Hari Raya Idul Fitri 2021. Kegiatan tersebut bertempat di Command Center Balai Kota Kediri.

Wali Kota Kediri mengajak diaspora dan perantau untuk memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Kediri untuk membangkitkan ekonomi di Kota Kediri, khususnya sektor UMKM.

Mengawali silaturahmi virtual, Wali Kota Kediri mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah kepada seluruh diaspora dan yang merantau ke luar daerah. Kegiatan dilakukan virtual, karena masih pandemi COVID-19.
Baca juga: DPR: Harkitnas momentum bangkitkan sosial-ekonomi terdampak pandemi
Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional momentum gotong royong demi pulihkan ekonomi

 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021