DPR bahas dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan

  • Selasa, 25 Mei 2021 21:12 WIB

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (kiri) berbincang dengan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto (kanan) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX terkait dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Dalam Rapat tersebut Ali Ghufron Mukti menyampaikan telah menyiapkan sejumlah langkah keamanan terkait kebocoran data peserta BPJS Kesehatan diantaranya melakukan penutupan sementara aplikasi yang beresiko dan menunda kerja sama yang terkait dengan pertukaran data untuk sementara waktu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (kanan) berbincang dengan Ketua DJSN Tubagus Achmad Choesni (tengah) sebelum mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX terkait dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Dalam Rapat tersebut Ali Ghufron Mukti menyampaikan telah menyiapkan sejumlah langkah keamanan terkait kebocoran data peserta BPJS Kesehatan diantaranya melakukan penutupan sementara aplikasi yang beresiko dan menunda kerja sama yang terkait dengan pertukaran data untuk sementara waktu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Suasana Rapat Dengar Pendapat Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Direksi BPJS Kesehatan dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan Komisi IX terkait dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Dalam Rapat tersebut Ali Ghufron Mukti menyampaikan telah menyiapkan sejumlah langkah keamanan terkait kebocoran data peserta BPJS Kesehatan diantaranya melakukan penutupan sementara aplikasi yang beresiko dan menunda kerja sama yang terkait dengan pertukaran data untuk sementara waktu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait