Program ini terlebih lagi merupakan kali pertama sekolah tinggi transportasi membuka program S-2, yang akan dijadikan proyek percontohan kepada semua kampus yang ada di bawah BPSDMP.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan mendukung penuh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran/STIP Jakarta untuk menyukseskan program S-2 dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar kerja di sektor transportasi.

"Program ini terlebih lagi merupakan kali pertama sekolah tinggi transportasi membuka program S-2, yang akan dijadikan proyek percontohan kepada semua kampus yang ada di bawah BPSDMP," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Saat ini tim Program S-2 STIP Jakarta telah mempersiapkan semua persyaratan, mengingat pendaftaran telah dibuka dari awal Mei 2021 dan diharapkan perkuliahan akan bisa dilakukan pada Agustus 2021. Sedangkan untuk prodi akan dibuka dua program yaitu prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi Program Magister Terapan (M.Tr.M) dan Teknik Keselamatan dan Resiko Program Magister Terapan (M.Tr.T).

Baca juga: Kemenhub percepat konektifitas transportasi untuk MotoGP Mandalika

Ia juga berharap  program Pasca Sarjana Magister Terapan STIP Jakarta dapat menghasilkan lulusan terbaiknya sehingga menjadi sumber daya manusia perhubungan yang profesional di bidangnya. Terlebih hasil pendidikan dari program S-2 STIP Jakarta ini dapat bersaing dengan lulusan dari mancanegara.

Widyaswara Ahli Utama Kementerian Perhubungan, Sugihardjo menjelaskan dalam memberikan pengajaran terhadap mahasiswanya, S-2 STIP Jakarta mempunyai visi dan misi yang menjadi acuan para pendidik di program tersebut. Di mana secara umum, visi dari prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi serta Teknik Keselamatan dan Resiko adalah menjadikan program studi magister terapan ini bertaraf internasional yang menghasilkan SDM perhubungan yang profesional.

"Dengan dibukanya dua prodi S-2 Terapan di STIP Jakarta, akan memberikan kesempatan kepada dosen dan Pegawai di sektor transportasi Laut untuk melanjutkan jenjang pendidikan S-2 yg linier dengan latar belakang pendidikan dan tugas kedinasannya," katanya.

Baca juga: Balitbanghub gandeng ITS siapkan transportasi modern di Jawa Timur

Ketua STIP Jakarta, Amiruddin menjelaskan bahwa saat mengenyam pendidikan pada program S-2 di STIP Jakarta para mahasiswa dari kedua prodi tersebut akan mendapatkan pelajaran selama empat semester dengan total Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 48 dan 49.

Pada prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi mahasiswa di semester pertama akan mendapatkan mata kuliah diantaranya Pemasaran dan Branding yang berfokus pada Pelanggan, Manajemen Logistik dan Rantai Pasok dan Metodologi Penelitian Bidang Pemasaran, Inovasi dan Teknologi.

Pada semester kedua mata kuliahnya diantaranya Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan, Manajemen Pemeliharaan dan Perbaikan Fasilitas Pelabuhan dan Manajemen Pelayanan Kapal dan Barang.

"Di semester ketiga akan mendapatkan mata kuliah diantaranya Inovasi Bisnis Stratup, Aplikasi Pemasaran Digital dan Teknologi Kewirausahaan. Sedangkan pada semester empat akan difokuskan untuk penyelesaian tesis," katanya.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021