Jakarta (ANTARA) - Berita politik yang terjadi pada Jumat (28/5) namun masih menarik untuk disimak, mulai dari politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku selalu hormat pada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hingga pernyataan pakar aliansi kebangsaan Yudi Latif terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Berikut rangkuman selengkapnya

1. Ganjar Pranowo mengaku selalu hormat kepada Puan Maharani

Politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku selalu hormat kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Selengkapnya di sini:

2. Puan minta kepala daerah jujur sampaikan status COVID-19 di wilayah

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kepala daerah untuk jujur dan terbuka mengenai status COVID-19 di daerahnya karena keterbukaan itu akan bermanfaat guna menentukan langkah pengendalian pandemi di setiap wilayah.

Selengkapnya di sini:

3. Anggota DPR berharap tunjangan fungsional tingkatkan kinerja PNS

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus berharap kenaikan tunjangan fungsional Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat meningkatkan kinerja.

Dia mengapresiasi kenaikan tunjangan bagi jabatan fungsional penggerak swadaya masyarakat bagi PNS yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 30 Tahun 2021.

Selengkapnya di sini:

4. DRRC UI: Informasi berbasis data kunci melawan hoaks

Kepala Pusat Pengurangan Risiko Bencana (Disaster Risk Reduction Center) Universitas Indonesia Prof. Fatma Lestari menyatakan diperlukan informasi berbasis data sebagai kunci untuk melawan hoaks yang beredar di masyarakat.

Selengkapnya di sini:

5. Yudi Latif: TWK semangatnya membina, bukan menghukum

Pakar aliansi kebangsaan Yudi Latif mengungkapkan bahwa tes wawasan kebangsaan (TWK) memiliki semangat pembinaan, bukan penghukuman, termasuk sebagai tolok ukur aparatur sipil negara (ASN).

Selengkapnya di sini:

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021