Tentu saya apresiasi keseriusan Pemprov Riau mendapatkan dana ini sehingga masuk kriteria untuk diberikan dana hibah
Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan tiga provinsi akan mendapatkan dana hibah dari Millenium Challange Corporation (MCC) berasal dari Amerika Serikat sekitar Rp4 triliun untuk beberapa program pembangunan.

"Dana ini diperuntukkan untuk membantu UMKM dan infrastruktur. Dalam rangka membangun ekonomi hijau. Nah, salah satunya Riau yang masuk kriteria untuk mendapatkan dana ini," ucap dia di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (29/5).

Sebanyak tiga provinsi yang mendapatkan dana hibah tersebut, yakni Riau, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara. Suharso Monoarfa dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PPP berkunjung ke Pekanbaru, Sabtu (29/5), untuk menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII PPP Riau.

Ia memastikan Provinsi Riau mendapatkan dana hibah Rp1,7 triliun dari MCC Amerika Serikat itu. Totalnya Rp4 triliun lebih dana hibah yang dialokasikan untuk ketiga provinsi tersebut.

Baca juga: Menteri PPN tekankan pengembangan UMKM untuk dorong ekonomi RI

Hal tersebut disampaikan Suharso menjawab pertanyaan Gubernur Riau Syamsuar yang menanyakan tentang dana hibah ini.

"Tentu saya apresiasi keseriusan Pemprov Riau mendapatkan dana ini sehingga masuk kriteria untuk diberikan dana hibah," ucapnya.

Dana hibah ini direncanakan dikucurkan untuk pembangunan jalan, pengembangan kawasan industri, hilirisasi sawit, serta pengembangan pertanian.

"Dana hibah MCC ini difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan," ujar dia.

Saat menghadiri muswil itu, Suharso sempat menanyakan banyak hal kepada Gubernur Riau Syamsuar, antara lain pertumbuhan ekonomi, percepatan vaksinasi, kasus terkonfirmasi COVID-19, tingkat kemiskinan, angka kekerdilan, serta jumlah pengangguran terbuka di daerah setempat.

Baca juga: Menteri PPN paparkan enam stategi redesain transformasi ekonomi
Baca juga: Kepala Bappenas ungkap penilaiannya atas industrialisasi di NTB

Pewarta: Diana Syafni
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021