Pelayanan tetap berjalan walau di hari libur
Makassar (ANTARA) - Pegawai Kantor Imigrasi (Kanim) TPI Parepare, Sulawesi Selatan kompak menggunakan pakaian adat nusantara saat memberikan pelayanan khususnya permohonan paspor dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida di Makassar, Selasa, mengatakan pelayanan di hari libur tetap dilaksanakan dengan memakai pakaian adat nusantara.

"Pelayanan tetap berjalan walau di hari libur. Karena momentum sekarang adalah Hari Lahir Pancasila, para pegawai terlebih dahulu mengikuti upacara peringatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual kemudian di lanjutkan dengan pelayanan paspor," ujar Dodi Karnida di Makassar, Selasa.

Baca juga: Imigrasi Sulsel menangkap pencari suaka asal Iran yang melarikan diri

Pada kegiatan upacara tersebut, para pejabat dan pegawainya memakai pakaian adat nasional. Hal unik juga dilakukan oleh Petugas keimigrasian Parepare dalam memberikan layanan paspor dengan berpakaian adat setempat.

"Ciri pelayanan paspor simpatik itu berupa pelayanan pada hari libur dan para pegawainya memakai pakaian adat nasional. Kemudian pada kesempatan tadi, Kanim Parepare menyediakan hadiah menarik bagi beberapa pemohon dari kuota sebanyak 30 pemohon paspor baru atau paspor penggantian," katanya.

Baca juga: Imigrasi Parepare deportasi warga Malaysia melalui jalur darat

Menurut data dari Kanim Parepare, Pengeluaran paspor dari Januari sampai 31 Mei 2021 sebanyak 932 paspor dengan rincian 571 laki-laki dan 361 perempuan.

"Pemohon hari ini sebanyak 13 orang, yaitu 9 laki-laki dan 4 perempuan. Hadiah disediakan sebanyak 3 untuk 3 orang pemohon yang menjawab dengan benar pertanyaan seputar Pancasila dan Imigrasi," terang Dodi.

Pada saat yang sama, petugas Keimigrasian Parepare juga melakukan pemeriksaan 20 orang WN Filipina yang merupakan awak kapal pengangkut barang.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh tiga orang pegawai dengan melakukan pemeriksaan keimigrasian (immigration clearance) bagi 20 orang Warga Negara (WN) Filipina awak kapal MV. Medi Norfolk yang berlabuh di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru.

Pemeriksaan atas kapal asing ini melibatkan Custom, Immigration, and Quarantine (CIQ), dan dengan melaksanakan prosedur protokol kesehatan.

"Kapal itu datangnya kosong dan akan mengangkut/ekspor bahan baku semen (Clinker) ke Peru seberat 55.000 ton," ucapnya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021