Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi memberikan penghargaan kepada nakhoda, awak, dan perusahaan kapal penangkap ikan Jepang karena telah membantu penyelamatan 20 orang warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami kecelakaan di Samudera Hindia.

“Momentum yang kita peringati hari ini adalah untuk memberi penghargaan atas keberanian dari awak kapal Jepang yang berada di lautan Hindia,” kata Dubes Heri Akhmadi saat memberikan penghargaan dan apresiasi yang dilakukan oleh kapal penangkap ikan Jepang FV Fukuseki Maru 15 terhadap para WNI yang merupakan awak KM Bandar Nelayan 188.

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu, Heri juga mengatakan bahwa kehadiran para awak kapal Jepang itu menunjukkan kepedulian sebagai bentuk persaudaraan dengan Indonesia. Hal itu juga merefleksikan eratnya hubungan kedua negara, termasuk antar masyarakatnya.

Sebelumnya, KM Bandar Nelayan 188 mengalami kecelakaan dan tenggelam di Samudera Hindia sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia. Seluruh awak kapal tersebut, yang terdiri atas 20 orang WNI berhasil diselamatkan.

Merespon permintaan bantuan penyelamatan, kapal ikan Jepang yang berada dekat lokasi, FV Fukuseki Maru 15 berhasil mengevakuasi seluruh awak KM Bandar Nelayan 118 pada 15 Mei 2021. Selanjutnya para awak dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Anzac yang tiba di lokasi untuk membantu penyelamatan dan pertolongan medis.

Adapun Presiden Kapal Kabushiki Kaisha Fukuseki Maru, Kenichi Nishikawa, mengatakan penghargaan tersebut akan semakin memperkuat kerja sama maritim dan perikanan antara kedua negara.

“Terima kasih atas penghargaan dan acara yang meriah ini. Penghargaan ini kami persembahkan juga untuk para awak kapal asal Indonesia. Ke depannya, kami berharap bisa terus menjalin kemitraan di bidang maritim dan perikanan Indonesia dan Jepang,” katanya usai menerima penghargaan serta kenang-kenangan berupa Tenun Ikat Flores yang dikalungkan langsung oleh Dubes Heri Akhmadi sebagai tanda persaudaraan.

Baca juga: 19 ABK KM Bandar Nelayan tiba selamat diantar kapal Australia
Baca juga: Kapal Australia repatriasi nelayan Indonesia yang kecelakaan di laut
Baca juga: KM Bandar Nelayan 118 alami kecelakaan di Samudera Hindia


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021