Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong adanya langkah sinergi yang perlu dilakukan oleh para anggota Forum Zakat, dalam upaya untuk mempercepat langkah pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Erick mengatakan, dalam upaya untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan yang ditargetkan rampung pada 2024, harus didukung dengan adanya sinergi antar sesama anggota Forum Zakat, termasuk dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

"Percepatan pengentasan kemiskinan kronis menuju nol persen pada 2024, harus kita segerakan. Sinergi harus kita dorong," kata Erick, dalam sambutan secara virtual pada Musyawarah Nasional 9 Forum Zakat, di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis.

Erick menjelaskan, sinergi tersebut perlu dilakukan antara anggota Forum Zakat dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dengan memberikan edukasi dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan kronis tersebut, juga akan memanfaatkan teknologi digital yang ada.

Menurut Erick, edukasi tersebut juga berkaitan dengan kemudahan masyarakat untuk membayar Zakat, Infaq, Sedekah, dan Waqaf (Ziswaf) dengan memanfaatkan teknologi digital yang saat ini tersedia.

"Pemanfaatan teknologi digital dan sinergi antar sesama anggota Forum Zakat dan MES, perlu kiranya kita dorong. Khususnya untuk mengedukasi, dan sekaligus memudahkan masyarakat untuk membayar Ziswaf," ujar Erick, yang juga Ketua Umum MES itu.

Erick mencontohkan, pada awal Mei 2021, salah satu contoh kolaborasi antara Badan Waqaf Indonesia (BWI), dan Masyarakat Ekonomi Syariah melalui kampanye, dan simulasi waqaf secara virtual, dinilai berjalan dengan baik.

"Sinergi seperti ini perlu kita dorong, kita tingkatkan," kata Erick.

Erick menambahkan, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah, terkait dengan keberlangsungan organisasi pengelola zakat, yang saat ini masih belum memilki standard tata kelola yang baik.

Standard tata kelola zakat yang baik, lanjut Erick, merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan, dan dibenahi, agar bisa mensyiarkan, dan menghimpun zakat yang berupakan salah satu hal fundamental bagi umat Islam.

"Keberlangsungan pengelola zakat, khususnya yang belum memiliki standard tata kelola yang baik, perlu menjadi perhatian," kata Erick.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan pada Musyawarah Nasional 9 Forum Zakat kali ini, seluruh pemangku kepentingan bisa merapatkan barisan, dan menyamakan gerakan dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi yang ada.

"Kita semua dari unsur pemerintah, swasta BUMN, MES, hingga Forum Zakat, merapatkan barisan, menyamakan gerakan langkah, berkolaborasi dan meningkatkan kompetensi untuk naik kelas bersama," kata Erick.

Selain itu, juga diharapkan pada Munas tersebut, mampu menghasilkan pemikiran, dan gerakan zakat yang bisa berdampak konkret, besar, dan berkelanjutan bagi masyarakat untuk ke depannya.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021