Selama sepekan ini terjadi inflow asing ke IHSG, namun demikian kita melihat adanya kecenderungan koreksi pada pergerakan bursa global yang mana memengaruhi pergerakan IHSG,
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan terkoreksi, dipengaruhi pelemahan bursa saham global.

IHSG ditutup melemah 26,35 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.065,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,62 poin atau 1,05 persen ke posisi 909,49.

"Selama sepekan ini terjadi inflow asing ke IHSG, namun demikian kita melihat adanya kecenderungan koreksi pada pergerakan bursa global yang mana memengaruhi pergerakan IHSG," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Jumat.

Menurut Herditya, koreksi bursa global khususnya AS dipengaruhi oleh kekhawatiran investor akan percepatan pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) dengan rilis data ekonomi yang mulai membaik.

Baca juga: Wall Street jatuh, indeks S&P 500 dan Nasdaq terseret saham teknologi

"Di sisi lain, secara teknikal, IHSG memang sudah berada di akhir penguatan jangka pendeknya dan rawan untuk koreksi dahulu, terlebih pada perdagangan waktu lalu ada gap yang ditinggalkan IHSG pada area 5.910-an," ujar Herditya.

Dibuka melemah, IHSG sempat naik ke zona hijau namun tak lama terkoreksi dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 2,35 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor perindustrian masing-masing minus 1,91 persen dan minus 1,45 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor teknologi sebesar 13,01 persen.

Baca juga: Saham Asia melemah ikuti Wall Street ketika inflasi AS diprediksi naik

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp265,47 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.136.028 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,7 miliar lembar saham senilai Rp11,1 triliun. Sebanyak 205 saham naik, 299 saham menurun, dan 142 tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 116,59 poin atau 0,4 persen ke 28.941,52, Indeks Hang Seng turun 47,93 poin atau 0,17 persen ke 28.918,1, dan Indeks Straits Times terkoreksi 13,16 poin atau 0,42 persen ke 3.151,84.

Baca juga: Sri Mulyani akan blokir akses obligor BLBI ke lembaga keuangan

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021