Surabaya (ANTARA) - Penghafal kitab suci yang mengikuti seleksi penerimaan peserta didik baru tingkat sekolah menengah pertama (PPDB SMP) dari jalur prestasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjalani tes hafalan mulai dari Senin (7/6) hingga Rabu (9/6).

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Surabaya Tri Aji Nugroho di Surabaya, Selasa, menjelaskan, peserta yang lulus tes hafalan kitab suci langsung menerima surat keterangan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Surabaya.

"Surat keterangan tersebut menerangkan bahwa peserta dengan hasil tes lulus," katanya.

Dengan surat keterangan tersebut, ia menjelaskan, pelajar penghafal kitab suci bisa melakukan prosedur pendaftaran untuk mengikuti PPDB jalur prestasi pada 16 sampai 20 Juni.

"Berita acara ini harus diunggah oleh pendaftar saat jalur penghafal kitab suci sudah dibuka," katanya.

Jumlah pelajar penghafal kitab suci yang mendaftar mengikuti seleksi PPDB SMP jalur prestasi di Kota Surabaya tercatat 90 orang, terdiri atas 34 siswa beragama Islam, 11 siswa beragama Hindu, sembilan siswa beragama Katolik, dan 36 siswa beragama Kristen.

Tes hafalan kitab suci dilakukan tiga hari. Pada Senin (7/6) tes hafalan diikuti oleh 44 peserta, pada Selasa diikuti oleh 40 peserta, dan pada Rabu (9/6) diikuti enam peserta. 

"Dalam tes ini, kami melibatkan pengawas, penyuluh, serta ahli sesuai dengan agamanya masing-masing," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Surabaya Husnul Maram.

"Kami di Kemenag punya lengkap, ada penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kami juga punya ahli di tiap-tiap agama. Mereka ini yang kami libatkan dalam tes ini," ia menambahkan. 

Baca juga:
33 penghafal kitab suci daftar PPDB SMP Surabaya jalur prestasi
Universitas Jambi buka penerimaan mahasiswa jalur penghafal kitab suci

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021