pemerintah memastikan vaksin akan terus berdatangan, karena itu pemerintah daerah tidak perlu khawatir akan kekurangan stok
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto berkunjung ke Sentra Vaksinasi Serviam di gedung Sekolah Santa Ursula di Lapangan Banteng Utara, Jakarta.

Menko Airlangga meninjau proses pelaksanaan vaksinasi dan berbincang kepada penerima vaksin terkait ketersediaan vaksin yang saat ini sudah mencapai jumlah sekitar 90 juta.

“Memang sebagian dari persediaan itu adalah bahan baku sehingga kalau di proses di Bio Farma membutuhkan waktu. Namun pemerintah memastikan vaksin akan terus berdatangan, karena itu pemerintah daerah tidak perlu khawatir akan kekurangan stok dan jangan sampai menyimpan stok,” kata Menko Airlangga saat meninjau Sentra Vaksin Serviam di Jakarta, Rabu.

Airlangga juga menyampaikan mengenai kondisi terkini terkait penanganan COVID-19 yang semakin baik dengan kasus sembuh meningkat. Meskipun ada kenaikan di second tier cities karena dampak dari mudik yang sebetulnya sudah diantisipasi oleh pemerintah dengan melakukan penyekatan dan isolasi.

“Di beberapa daerah, khususnya di Jawa Barat tingkat kedisiplinan penggunaan masker sudah mulai turun di bawah 60 persen. Jadi ini yang terus kita dorong, bahwa walaupun sudah divaksin tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujar Airlangga.


Baca juga: Airlangga: Vaksin Gotong royong percepat vaksinasi usia produktif
 

Lebih lanjut Airlangga juga mengatakan bahwa perekonomian Indonesia semakin membaik, terlihat dari dana yang bersirkulasi naik dibandingkan tahun lalu. Selain itu, Purchasing Managers’ Index mencapai angka 55,3 dan Indeks Keyakinan Konsumen turut meningkat.

Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) didirikan oleh keluarga besar alumni tiga sekolah yakni Sekolah Santa Ursula, Sekolah Santa Theresia dan Sekolah Santa Maria. Sentra vaksinasi tersebut resmi dibuka pada 30 Maret 2021 dan berlangsung hingga 30 Juni 2021.

Alumni Sekolah Santa Theresia Timotheus Lesmana atau yang akrab disapa Timo menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan Menko Airlangga dan berharap semakin banyak masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksinasi.

“Harapan kami, kehadiran bapak membuat kami semakin di kenal dan semakin banyak yang mendaftar untuk vaksin sehingga percepatan vaksinasi segera terealisasi. Dukungan agar Sentra Vaksinasi Serviam dapat tetap bekerja dengan baik tentu juga kami harapkan,” kata Timo


Baca juga: Menko Airlangga: RI masuk 9 besar negara yang perealisasi vaksinasi
 

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SVS berlangsung atas kerjasama dengan pemerintah, di bawah tanggung jawab Dinas Kesehatan DKI, khususnya pihak Puskesmas Sawah Besar.

Secara khusus, kategori target penerima vaksin COVID-19 di SVS diantaranya lansia diatas 60 tahun, pendidik, tokoh agama, dan kaum difabel. Masyarakat yang memenuhi kategori tersebut dapat mendaftarkan diri di SVS dengan syarat diantaranya, penduduk DKI yang memiliki eKTP DKI atau penduduk dengan eKTP non DKI yang disertai Surat Keterangan Domisili DKI dari RT dan RW bercap basah.

Hingga 2 Juni 2021, SVS telah melakukan vaksinasi kepada kurang lebih 17.000 akseptor dengan melibatkan jumlah relawan yang terdiri tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 150 orang, dan non nakes sebanyak 450 orang (termasuk guru dan suster). Adapun target jumlah penerima vaksin di SVS adalah sebanyak 30.000 akseptor.


Baca juga: Menko Airlangga sebut 13,4 juta dosis vaksin telah disuntikkan

Baca juga: Airlangga: PPKM Mikro dan vaksinasi kunci pengendalian COVID-19

Baca juga: Menko Airlangga: Regulasi disiapkan untuk vaksinasi COVID-19 mandiri


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021