Dukungan untuk ekspedisi yang diinisiasi PWI Pusat dan Pres Gas Tipis-Tipis Siwo PWI Jaya itu disampaikan Menpora di ruangan rapat Menpora lt 10. Jl Gerbang Pemuda Jakarta Pusat, Kamis, saat Yanni beraudiensi dengan Menpora, didampingi sejumlah pengurus teras PWI Pusat, yakni Atal S Depari (Ketua PWI Pusat), Abdul Aziz (Kabid Kerjasama Antarlembaga), Dar Edi Yoga (Wakil Bendahara PWI Pusat).
Hadir juga tim pelaksana JKW, Herwan Pebriansyah dan Nonnie Rering serta Onaria Fransiska sebagai pendaki pendamping.
Baca juga: Bambang Soesatyo dukung ekspedisi jelajah kebangsaan wartawan
Sebelumnya, dukungan untuk ekspedisi itu diberikan oleh Ketua MPR RI dan Kemenhub RI.
"Kami menyambut baik prakarsa dan usaha dari PWI. Ini sangat baik apalagi Yani seorang ibu. Masih kuat bu..?," ungkap Menpora dan secara refleks dijawab dengan anggukan oleh Yani.
"Jaga kesehatan bu, itu saya titipkan. Terutama dalam situasi pandemi sekarang ini. Kita tidak tahu di daerah apakah masih pandemi merajalela," kata Menpora mengingatkan.
Menpora didampingi Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Fitrian Yudit dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Abdul Muslim menitipkan pesan kepada tim JKW untuk memperhatikan pembinaan olahraga daerah yang dilewati tim JKW.
"Kegiatan ini sangat istimewa. Apalagi di setiap daerah akan disambut PWI Provinsi dan memberitakannya. Saya titip tolong lihat infrastruktur olahraga di daerah. Kita fasilitasi," ujarnya.
Baca juga: Porwanas tetap berlangsung 2021 meski Rakernas SIWO putuskan diundur
Sementara itu, Ketua PWI Jaya Atal S Depari berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melepas tim dari Istana Negara pada 17 Agustus atau usai pidato kenegaraan Presiden di gedung MPR/DPR/DPD, 16 Agustus. Yanni dan tim ekspedisi direncanakan kembali ke Jakarta pada 22 Desember 2021, tepat di Hari Ibu.
"Dia wartawati. Makanya kita support. Upaya dia menjelajahi Indonesia tujuannya untuk merekatkan kembali Indonesia. Apalagi Yanni juga akan naik gunung dan menancapkan merah putih di tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia. Kalau bisa bendera Kemenpora juga ikut," ujar Atal.
JKW Keliling Nusantara dijadwalkan melewati 34 provinsi 15 pulau, total perjalanan sepanjang 17.000 kilometer. Start dari Jakarta kemudian menuju pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, kemudian menuju Papua, menyeberang ke pulau Nusa hingga ke Bali untuk menuju pulau Jawa dan kembali ke Jakarta.
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
