Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala tim nasional bola basket Indonesia Rajko Toroman memuji pemain Indonesia Patriots sebagai masa depan timnas untuk FIBA World Cup 2023 saat Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Pernyataan tersebut disampaikan Rajko Toroman menanggapi keputusan soal empat pemain Indonesia Patriots yang tidak akan dibawa bersama skuad Garuda pada window ketiga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Clark City, Filipina, 16-20 Juni.

Keempat pemain tersebut adalah Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, dan Kelvin Sanjaya. Mereka sempat mengikuti pelatnas timnas untuk kualifikasi di GBK Arena Senayan pada Ramadhan lalu. Hanya satu pemain Indonesia Patriots, yakni Muhammad Arighi, yang akan ikut membela timnas di Filipina nanti.

Kendati begitu, Rajko menilai para pemain tersebut telah menunjukkan penampilan yang bagus dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 kendati belum pernah turun dalam sebuah kompetisi profesional.

Baca juga: Indonesia siap lawan Filipina dan Korsel pada kualifikasi FIBA Asia

“Ali Baghir, Kelvin Sanjaya dan pemain-pemain ini adalah masa depan basket Indonesia,” kata Rajko Toroman dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

“Kami ingin membawa mereka dalam kompetisi sesegera mungkin dan kami berharap mereka bisa menjadi bagian dari timnas senior. Kami akan terus mempersiapkan pemain-pemain muda ini agar siap menggantikan para pemain senior yang saat ini tergabung dalam timnas,” ujar dia menambahkan.

Harapan serupa disampaikan kapten timnas Arki Dikania Wisnu. Dia berharap Muhammad Arighi yang menjadi satu-satunya pemain muda yang masuk  skuad timnas ke Filipina, dapat membagikan pengalamannya pada rekan-rekannya nanti.

“Ini akan menjadi pengalaman bagi pemain muda agar potensinya semakin tergenjot. Dia bisa membawa pengalaman dari pemain senior seperti kami kepada rekan-rekannya dalam tim junior,” kata Arki.

Baca juga: 12 pemain perkuat timnas basket untuk kualifikasi FIBA Asia Cup 2021

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021