Ketersediaan energi mencukupi bahkan surplus untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo,
Labuan Bajo (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin keandalan sistem kelistrikan untuk membuka peluang bisnis pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai destinasi super prioritas dan premium.

Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Labuan Bajo Gede Ambara Natha mengatakan saat ini daya mampu energi yang mencapai 37,6 megawatt masuk ke dalam sistem kelistrikan wilayah Flores Barat.

"Daya mampu 37,6 megawatt dengan cadangan mencapai tiga megawatt," kata Gede di Labuan Bajo, Selasa.

Baca juga: Kementerian PUPR : 656 unit Sarhunta di Labuan Bajo selesai dibangun

Awal Juli 2021, PLN akan melakukan interkoneksi dengan sistem kelistrikan di Flores Timur dengan daya tambahan 18 megawatt yang menjadikan Labuan Bajo surplus energi mencapai 21 megawatt.

Suplai kelistrikan dari banyak sumber energi merupakan layanan perseroan dalam mendukung pengoperasian infrastruktur vital yang menunjang sektor pariwisata.

"Ketersediaan energi mencukupi bahkan surplus untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo," kata Gede.

Pembangkit terbesar yang mendukung keandalan sistem kelistrikan di Labuan Bajo bersumber dari mesin gas (PLTMG) Rangko berkapasitas 23 megawatt.

Terdapat pula pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu dengan kapasitas daya mencapai 10 megawatt yang mengandalkan energi ramah lingkungan.

"Kami punya beberapa pembangkit energi baru terbarukan, di antaranya PLTP Ulumbu dan beberapa pembangkit mikro hidro," kata Gede.

Baca juga: Pengamat: Aset PLN capai Rp1,58 kuardriliun dengan kinerja baik

Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Labuan Bajo semenjak dinobatkan sebagai satu dari lima destinasi super prioritas dan premium di Indonesia.

Labuan Bajo dipilih karena destinasi itu punya banyak potensi wisata yang terkenal di kalangan turis lokal hingga mancanegara, seperti Taman Nasional Komodo dan destinasi snorkeling serta diving melihat ikan pari manta.

Selain untuk memanjakan wisatawan, proyek pengembangan yang sekarang sedang dilakukan juga diperuntukkan untuk menyiapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G-20 dan Asian Summits pada 2023.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021