Jakarta (ANTARA) - Tim nasional basket Indonesia harus takluk 81-104 dari Korea Selatan dalam windows III Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Angeles City Foundation Gym, Filipina, Kamis.

Hasil tersebut bisa dibilang hampir tak jauh berbeda dengan skor akhir pertandingan antara kedua tim dalam laga windows I di Jakarta, Februari 2020 ketika Indonesia kalah 109-76.

Indonesia sebetulnya memimpin dalam aspek point in the paint dalam laga kali ini dengan meraup 40 poin dibandingkan 32 poin yang dilesakkan Korea Selatan. Namun skuad Merah Putih masih kalah dalam aspek rebound ketika mereka hanya mengamankan 34, sedangkan Korsel 45, demikian catatan resmi FIBA.

Korsel juga unggul dari akurasi tembakan tiga angka dengan tingkat akurasi 45 persen atau 16 dari 35 percobaan tripoin, sedangkan Indonesia hanya 33 persen (8 dari 24).

Baca juga: Timnas basket diharapkan menangi laga lawan Filipina atau Korsel

Selain itu, dalam urusan mencetak poin dari situasi fast break, Korsel juga unggul jauh 16-2 atas Indonesia. Demikian juga dengan aspek turnover, tim Negeri Ginseng itu memimpin 16-6.

Kemenangan Korea Selatan tersebut paling banyak disokong oleh pemain naturalisasi Guna RA dengan koleksi 23 poin, diikuti Lee Hyunjung (21), dan Kim Nakhyeon (21).

Sementara bagi Indonesia, pemain naturalisasi Lester Prosper menjadi top skor dengan catatan double-double 25 poin, 12 rebound. Abraham Damar Grahita menyokong 16 poin dan Hardianus Lakudu lewat 12 poin.

Indonesia harus tertinggal jauh dalam kedudukan 12-0, dan baru mampu mencetak poin lewat tembakan tiga angka Abraham Damar pada sisa waktu tujuh menit kuarter pertama.

Baca juga: Indonesia siap lawan Filipina dan Korsel pada kualifikasi FIBA Asia

Poin tambahan baru dilesakkan lagi pada sisa waktu tiga menit hingga pada akhirnya Korsel memimpin kuarter pertama 27-12.

Memasuki kuarter kedua, Indonesia tampaknya masih kesulitan menerobos pertahanan Korsel sehingga kian tertinggal 35-52 pada paruh pertama pertandingan.

Skuad Garuda sebetulnya mulai memberikan perlawanan sengit pada periode berikutnya. Jump shot Hardianus sempat mengikiskan jarak ketertinggalan Indonesia menjadi delapan poin (46-54) pada sisa waktu lima menit 30 detik kuarter ketiga.

Namun 25 poin tambahan yang diciptakan Korsel mampu menjaga keunggulan mereka untuk menutup kuarter pertama dengan skor 77-58.

Pada kuarter berikutnya, Korsel mencetak 27 poin tambahan, sedangkan Indonesia meraup 23 poin dan pertandingan berakhir dengan skor 104-81 untuk kemenangan Korsel.

Indonesia masih punya dua laga tersisa dalam kualifikasi ini dengan menghadapi tim tuan rumah Filipina, Jumat esok sebelum berjumpa Thailand satu hari berikutnya.

Baca juga: 12 pemain perkuat timnas basket untuk kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
Baca juga: Pelatnas FIBA Asia Cup 2021 berlakukan promosi-degradasi


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021