Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih tim nasional Jerman dan Amerika Serikat, Juergen Klinsmann, mengaku tertarik untuk menangani bekas klubnya Tottenham Hotspur jika diberi kesempatan.

Klinsmann bahkan mengaku sempat menghubungi bos Tottenham, Daniel Levy, ketika Jose Mourinho dipecat.

Kursi manajer Tottenham saat ini kosong sejak pemecatan Mourinho dan masa interim Ryan Mason berakhir.

Baca juga: Liga Inggris rilis jadwal 2021/22, City awali musim tandang ke Spurs
Baca juga: Tottenham selangkah lagi tunjuk Paulo Fonseca jadi pelatih baru


Tottenham awalnya ingin memulangkan Mauricio Pochetttino, tetapi dipagari oleh Paris Saint-Germain. Lantas Tottenham melakukan negosiasi dengan Antonio Conte dan gagal menemui kesepakatan.

Nama lain muncul yakni Paulo Fonseca, tapi batal karena perkara pajak, sedangkan yang terkini Gennaro Gattuso layu sebelum diskusi berlanjut lebih jauh.

Klinsmann saat ini bertugas sebagai pandit di BBC dan ditanya oleh koleganya yang juga bekas pemain Tottenham, Gary Lineker, apakah ia tertarik dengan pekerjaan menangani The Lilywhites.

"Saya menelepon Levy setelah memecat Mourinho dan saya tanya 'hei apa yang terjadi sekarang?' Dia cuma bilang 'Saya punya banyak urusan, menyelesaikan masalah di klub, mari bicarakan nanti'," kata Klinsmann dilansir Reuters, Sabtu dini hari WIB.

"Belakangan saya melihat banyak nama-nama bermunculan dan situasinya masih sama sampai sekarang. Spurs selalu di hati saya, apakah saya mempertimbangkan pekerjaan itu? Tapi Anda tidak bisa memaksa Levy," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Dortmund tolak tawaran awal Manchester United untuk Jadon Sancho
Baca juga: West Ham United perpanjang kontrak David Moyes hingga 2024


Saat diminta menjawab dengan lebih singkat apakah tertarik dengan pekerjaan di Tottenham oleh Lineker, Klinsmann bulat mengatakan: "Tentu saja".

Kendati hanya satu setengah musim mengenakan seragam Tottenham, Klinsmann mampu mencuri hati publik White Hart Lane.

Tiba dengan reputasi sebagai tukang diving di media-media Inggris, Klinsmann dengan jenaka melakukan selebrasi menjatuhkan diri saat mencetak gol dalam debutnya untuk Tottenham kontra Sheffield Wednesday pada 1997.

Sayangnya, karier kepelatihan Klinsmann tidak secemerlang kariernya di atas lapangan yang berhiaskan medali juara Piala Dunia 1990 dan Euro 1996.

Klinsmann sempat membawa Jerman jadi peringkat ketiga Piala Dunia 2006, tetapi setelah itu menghabiskan hampir lima tahun menangani Amerika Serikat dan sempat cuma melatih Hertha Berlin 10 pekan pada 2019-2020.

Baca juga: Enam tim besar Liga Inggris akan didenda karena Liga Super Eropa
Baca juga: De Bruyne kembali dinobatkan Pemain Terbaik versi PFA


 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021