Jakarta (ANTARA) - SUNterra menjalin kerja sama degan Bank Sinarmas untuk mendukung program Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pemerintah yang ditargetkan penggunaannya sebesar 23 persen tahun 2025.

"Kerja sama ini, yakni dengan menabung di Bank Sinarmas mendapat gratis solar panel dari SUNterra," kata Chief of Sales & Marketing SUNterra, Jurike Tapiomas dalam keterangan tertulis, Senin.

Kolaborasi ini dalam rangka menyukseskan gerakan energi ramah lingkungan dengan meluncurkan program "Green Saving", yaitu menabung di Bank Sinarmas langsung dapat gratis solar panel dari SUNterra tanpa diundi.

Jurike mengatakan, SUNterra ingin terus berkontribusi bagi Indonesia yang lebih hijau dengan pemanfaatan tenaga surya sebagai energi alternatif pembangkit listrik yang juga bermanfaat untuk menekan tagihan listrik bulanan hingga 30 persen.

"Kami mengapresiasi Bank Sinarmas sebagai rekan bisnis kami yang berharga untuk bersama-sama menyukseskan gerakan 'Green Energy'. Kami percaya program menabung dapat solar panel gratis ini adalah program pertama yang belum pernah ditawarkan sebelumnya dan akan menarik banyak konsumen untuk mengikutinya," ujarnya.

Dengan mengikuti program "Green Saving", nasabah dapat tiga keuntungan sekaligus, yaitu investasi finansial, penghematan pengeluaran biaya listrik hingga 30 persen setiap bulan dan ikut berkontribusi dalam menciptakan energi hijau dan kelestarian bumi.

Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo mengatakan, matahari merupakan energi yang berlimpah terutama di negara tropis seperti Indonesia sehingga dengan program ini ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkannya.

Frenky menambahkan, untuk mengikuti program "Green Saving", nasabah atau calon nasabah cukup datang ke Bank Sinarmas terdekat dan melakukan penempatan dana mulai dari Rp34 jutaan sudah berhak mendapatkan hadiah solar panel senilai Rp25 jutaan yang akan dipasang langsung oleh SUNterra.
Baca juga: Realisasi bauran EBT capai 13,55 persen hingga April 2021
Baca juga: Anggota DPR ingin pemerintah percepat komitmen energi terbarukan

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021