Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Militer TNI AD didorong dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas demi mendukung pelaksanaan tugas dan operasi serta mengharumkan nama TNI AD, kata Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD, Letnan Jenderal TNI Chandra W Sukotjo.

"Kreativitas dan inovasi dibutuhkan demi menciptakan ide-ide baru yang dapat memperkuat kerja Polisi Militer TNI AD," kata dia, dalam amanatnya saat peringatan HUT ke-75 Polisi Militer TNI AD, Selasa.

Demi mencapai tujuan itu, kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, meminta seluruh jajaran Polisi Militer TNI AD untuk terlibat dalam program khusus yang berlangsung sejak 1 Juni 2021 sampai 31 Mei 2022.

Baca juga: Panglima TNI tinjau isolasi terpusat OTG di Cilincing

“Harapan saya selama satu tahun pelaksanaan program ini dapat menunjukkan kinerja yang semakin profesional dan adaptif dalam mendukung tugas pokok TNI AD,” kata dia, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari.

Tidak hanya itu, dalam amanatnya kepada jajaran Polisi Militer TNI, dia juga meminta mereka agar tidak melupakan sejarah.

"Sejak Polisi Militer TNI AD terbentuk sejak 22 Juni 1946, para pendahulu dan senior korps telah menorehkan sejarah lewat perjuangan dan pengorbanan," kata dia.

“Oleh karena itu, sebagai generasi penerus, saya mengingatkan kembali agar kita jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena sejarah akan membuka mata hati kita bagaimana para pendahulu berjuang, rela berkorban dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih,” kata dia.

Baca juga: Pangkogabwilhan III: Rakyat butuh keberadaan TNI untuk membangun Papua

Pesan-pesan dari dia itu kemudian diteruskan ke anggota Polisi Militer TNI AD di Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat oleh Komandan Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, saat apel di Manokwari, Selasa.

Dalam apel tersebut, dia menyebut perlunya penguatan pembinaan satuan Polisi Militer TNI AD di Papua Barat. Kunci untuk mencapai tujuan itu, antara lain pembangunan fisik dan sistem dalam satuan Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari, yang baru resmi terbentuk empat tahun yang lalu.

“Kita harus bisa membuat lompatan-lompatan dan akselerasi kemajuan satuan sehingga ke depan Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari mampu mensejajarkan diri bahkan lebih baju dari satuan Podam lainnya,” kata dia.

Baca juga: Pangkogabwilhan III: Rakyat butuh keberadaan TNI untuk membangun Papua
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021